24. Game

1.1K 86 78
                                    

Hai gue comeback lagi setelah sebulan kayak nya gue nggak nulis:v dan sekarang gue comeback:)

Ada yang kangen nggak sama gue? Kalo nggak ada yaudah gue ngambek nih:v

•VOTE SEBELUM MEMBACA•

•TINGGALKAN SPAM KOMENTAR•

Happy reading.

*****

Hari ini Aldi membawa Meyy ke rumah nya, di karena kan Meyy memaksa ingin ikut bersama Aldi. Dari pada sang gadis mencak-mencak trus ngambek kan nggak lucu karena tidak boleh ikut mending Aldi iya kan saja permintaan gadis nya ini, dan tentu nya sudah mendapat izin dari Mr. Farhan, sebelum ke rumah Aldi tadi.

Dan di sini lah mereka sekarang, di kamar Aldi. Sedang menonton tv yang berada di kamar Aldi, mereka menonton film kartun Upin & Ipin.

Sebenarnya hanya Meyy yang menonton nya, sedangkan Aldi? Ia sedang tiduran di paha Meyy sembari bermain game yang berada di ponsel milik nya sambil sesekali menggerutu tidak jelas.

"Kak?" panggil Meyy.

"Hm."

"Cuekin aja trus sampe sukses!" gerutu Meyy yang di dengar oleh Aldi.

Spontan Aldi pun menghentikan jari nya yang bergerak di atas layar ponsel, dan mendongak menatap Meyy yang berada di atas nya.

Meyy masih memalingkan wajah nya, dan tak sadar bahwa Aldi sudah tak meniduri paha nya lagi.

"Hey?" panggil Aldi dengan suara serak.

Meyy menoleh.

Deg.

Jarak mereka kini sangat lah dekat, bergerak sedikit saja sudah otomatis mereka akan berciuman kembali seperti waktu sore itu.

Aldi menatap manik mata Meyy, kemudian pandangan nya turun ke hidung mungil milik Meyy dan yang terakhir adalah bibir mungil nan ranum milik gadis itu. Yang beberapa hari yang yang lalu pernah ia cicipi itu, karena bibir mungil itu sangat menggoda iman nya pada waktu itu. Dan sekarang bibir itu tengah menggoda nya lagi, oh tidak...

Aldi semakin mendekat dan memiringkan kepala nya, membuat Meyy seketika mati kutu.

Cup.

Aldi mencium kembali bibir mungil itu, Meyy masih diam di tempat nya.

Perlahan namun pasti, ciuman itu berubah menjadi lumatan. Membuat Meyy merasakan desiran aneh di dalam tubuhnya, dan tak disangka Aldi menggigit bibir bawah nya membuat Meyy membuka mulut yang awalnya hanya bungkam.

Tidak ingin menyia-nyiakan moment ini, Aldi langsung memasukkan lidah nya kedalam mulut sang gadis dan mengabsen setiap deretan gigi nya. Ia juga melilitkan lidah nya ke lidah Meyy.

Seperti terhipnotis oleh permainan Aldi, Meyy pun membalas lumatan itu. Ia mengalungkan tangan nya di leher milik Aldi. Aldi awal nya terkejut dengan tingkah Meyy, namun sedetik kemudian ia tersenyum miring dalam ciuman itu.

Permainan semakin panas, hingga kedua nya kehabisan pasokan oksigen dan memilih mengakhiri permainan itu. Dan Aldi mengecup singkat bibir mungil Meyy.

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang