22. First kiss

1.6K 96 32
                                    

•SEBELUM MEMBACA, BUDAYAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU!•

•TINGGALKAN SPAM KOMENTAR KALIAN•

•DON'T SIDERS!•

•hargai author•

*****

Setelah mengantarkan Meyy pulang kerumahnya, Aldi pamit untuk pulang dengan alasan ingin belajar membuat Meyy cemberut sejak sampai didepan gerbang.

Lagi pun hari semakin lama, semakin senja menandakan sore akan berganti malam.

"Yaudah gue pulang ya, gapapa kan kalo gue nggak mampir kerumah?" pamit Aldi yang masih nangkring di atas motor ninja hitam nya untuk yang kelima kalinya.

"Iya gapapa." kata Meyy cemberut menunduk sambil memilin ujung baju seragam nya yang keluar.

Aldi merasa bersalah, ia menundukkan kepalanya lalu mengangkat lagi kepalanya menatap Meyy.

"Cil, sini sebentar." pinta Aldi agar Meyy mendekat kearah nya.

Meyy menggeleng-gelengkan kepalanya bak anak kecil, pertanda ia tak mau mendekat.

"Sebentar aja sayang, sini." ucap Aldi melembut sembari melambaikan tangan, menyuruh Meyy mendekat ke Aldi.

Meyy pun berjalan perlahan mendekat ke Aldi, Aldi yang melihat Meyy menjadi greget kemudian menarik tangan Meyy agar cepat sampai didepan nya karena mengingat jaraknya tinggal sedikit lagi.

Cup.

Deg.

Aldi tanpa aba-aba terlebih dahulu langsung mencium pipi kanan Meyy, yang membuat jantung Meyy menjadi tak karuan.

Meyy mematung merasakan debaran jantung nya tak seperti biasanya, efek ciuman Aldi kali ini benar-benar membuat detak jantung Meyy berpesta pora didalam sana. Seperti ada dentuman musik yang sangat keras berpacu berirama didalam nya.

Aldi mendekatkan bibirnya ke telinga gadis nya, "jangan cemberut lagi ya sayang." bisik nya ditelinga Meyy.

Hembusan nafas hangat dan setiap kata yang dibisikkan oleh Aldi membuat sekujur tubuh Meyy meremang dibuat nya.

Cup.

Untuk kedua kali nya Aldi mencium Meyy lagi, kali ini bukan di pipi melainkan di kening gadis itu. Cukup lama Aldi membiarkan bibirnya menempel di kening Meyy, Aldi dan Meyy sama-sama memejamkan mata mereka. Terhanyut dalam suasana hangat sore itu.

Aldi mulai menjauhkan bibir nya dari kening gadis itu, membuat sepasang mata Meyy kembali terbuka secara perlahan.

"Gue pamit pulang dulu, nanti kalo gue udah sampai gue hubungin." ucap Aldi lembut, kemudian mengacak gemas rambut sang pacar.

Meyy tersenyum senang mendengar ucapan Aldi barusan, "beneran?" tanya Meyy sumringah.

Aldi menganggukkan kepalanya.

"Iya." balasnya tersenyum dan kembali mengacak rambut gadis itu, kemudian mulai membawa gadis itu mendekat lagi ke dirinya dan memegang kedua sisi kepala Meyy, membuat gadis itu mendongak menatap Aldi. Aldi sedikit membungkukkan badan nya ke arah Meyy dan...

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang