Gue posesif karena gue sayang, dan karena lo itu milik gue. Gue nggak suka kalau milik gue itu deket sama cowok lain, selain gue.
Sampai disini faham?!Aldi Putra Mahendra.
*****
Hari ini adalah hari pertama Meyy tidak bersama ponselnya,sejak kejadian kemarin diparkiran Aldi tidak menemui Meyy sampai sekarang membuat Meyy uring-uringan.
"Huaa ponsel gue gimana ya keadaannya?" ujar Meyy sambil meletakkan dagunya dimeja sambil menghembuskan nafasnya kasar.
Sedari jam istirahat pertama tiba kemarin, Meyy yang menginginkan ponselnya kembali ke tangannya tak kunjung terwujud. Sampai sekarang waktu bel pulang sekolah tiba, Aldi masih memegang ponsel milik Meyy begitupun sebaliknya.
"Al kenapa ponselnya belum lo balikin sih? Dari kemarin anaknya mewek mulu, bosen gue liatnya." ucap Iqbal sambil melirik Meyy yang ada tak jauh dibelakang mereka.
"Tau tuh ntar kalo ngadu ke Farell, mampus lo dihajar Farell." seru Andre ikut-ikutan melirik Meyy.
"Tenang Meyy ntar kita beli ponsel baru pake duit Aldi tapi." lanjut Andre sambil nyengir tak berdosa.
"Nggak mau Meyy mau ponsel Meyy balik ih," rengek Meyy menatap sayu kearah Aldi dan ponsel yang sedari tadi terus dipegang oleh Aldi.
"Al-Al udah kasih aja liat tu Farell mau kesini, ntar lo kena sembur sama dia." seru Iqbal menatap kearah Farell.
"Nggak akan," balasnya santai.
"Kak Aldi balikin ponsel Meyy ih, ni ambil aja ponsel kak Aldi." ucap meyy mengembalikan ponsel Aldi.
Andre dan Iqbal menatap kedua orang dihadapan nya, cengo. Sedangkan Gaby menatap mereka dengan tatapan malas.
"Nggak! Lo pegang aja punya gue, sementara waktu kita tukaran ponsel dulu." tukas Aldi menatap dalam mata gadisnya, dingin.
"Tapi kak, ntar kalo Meyy mau baca wattpad gimana? Kalo Meyy mau foto gimana? Kalo mau posting foto di instagram gimana? Trus nanti kalo co..." ucapan Meyy terhenti setelah mendapat tatapan tajam dari Aldi, ia pun menundukkan kepalanya.
"Kalo lo mau baca wattpad tinggal download dari ponsel gue, kalo lo mau foto tinggal foto di ponsel gue, kalo mau posting foto di instagram posting aja pake akun gue, tapi kalo lo berharap cogan-cogan lo nelepon, nggak bakalan karena gue udah blokir semua nomornya." jelas Aldi dengan santai.
"Kak Aldi pengen Meyy jadi tambah banyak hattersnya ya? Dengan cara posting foto Meyy diakun kakak? Kok kak Aldi gitu si? Terus juga, kenapa nomor cogan-cogan Meyy pada diblokir kak?" tanya Meyy berbondong yang diangguki oleh Andre, Gaby dan Iqbal.
"Lo nggak bakal punya banyak hatters Meyy percaya sama gue, kalo lo makin banyak hatters bukan malah bagus ya nggak Rell?" tanya Aldi ke Farell yang ntah sejak kapan ada disebelah Aldi.
"Yoi Al, gue si setuju aja kalo ponsel nya Meyy lo bawa." celetuk Farell sambil memberi senyuman semirk.
"Iiih bang Farell kok jadi belain kak Aldi si? Bang Farell mah nyebelin." ucap Meyy melengkungkan bibirnya kebawah sembari menghentak-hentakkan kakinya.
"Utuq-utuq ngambek? Iya sayang." ledek Farell sembari mengacak gemas puncak kepala Meyy.
"Hey, dengerin gue ini demi kebaikan lo sayang, biar lo nggak kecentilan lagi, udah punya doi juga masih aja genit, kalo liat yang ganteng dikit tu dikontrol jangan genit-genit, denger?" ucap Farell yang sedari tadi memegang kedua pundak Meyy.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bocil Girl [End]
Teen FictionPART MASIH LENGKAP. [Follow sebelum membaca]. 🍒 Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak di sengaja, hingga membuat Aldi Putra Mahendra sang kakak kelas yang begitu populer di sekolah jatuh hati kepada Meysa Shakira Michelle si gadis kecil yang ta...