21. Alter Ego?

1.3K 85 24
                                    

•vote dulu sebelum membaca!•

•ramaikan kolom komentar juga!•

•and gausah jadi siders!•

•happy reading•

*****

Aldi sedang berjalan ingin menuju ke kantin bersama kedua temannya, sesampainya di ujung lorong Aldi samar-samar mendengar suara kegaduhan dari arah kantin. Ia pun mempercepat langkah nya agar ia bisa melihat kegaduhan apa yang terjadi di kantin.

Dan benar saja, seperti dugaan nya ia melihat Della sedang melabrak kekasih nya, Meyy.

*****

Angga pun mendekat ke Meyy kemudian mulai menangkup wajahnya dan mulai mengelus lembut kedua kelopak mata nya, sampai Meyy benar-benar tenang.

Setelah dirasa nya Meyy sudah tenang, Angga pun menurunkan tangan nya dari kedua kelopak mata Meyy. Meyy pun membuka mata nya dan langsung menghambur memeluk Angga.

"Angga maafin Meyy, Meyy nggak bisa ngelawan dia tanpa alter ego. Jadi Meyy biarin Giselle nguasai tubuh Meyy." ucap Meyy terdengar parau dipelukan Angga.

Angga pun mempererat pelukan nya dan mengelus rambut Meyy, "udah gapapa, nanti Angga bantuin biar Meysa nggak ketergantungan sama alter ego lagi udah jangan nangis." ucap nya sembari menghapus jejak air mata Meyy.

"Angga jangan kasih tau bang Farell ya kalo Meyy tadi kehilangan kendali." pinta Meyy sambil mengerjapkan mata nya lucu, membuat Angga terkekeh dibuatnya.

"Iya nggak." jawabnya sembari mengacak gemas rambut Meyy.

"Yaudah ayo balik ke kantin, ntar yang lain pada nyariin." lanjut Angga menggenggam sebelah tangan Meyy.

"Skuy," ucap Meyy terkekeh.

*****

Sesampainya di kantin, Meyy melihat Aldi dan dua teman Aldi sedang duduk di meja bersama kedua sahabatnya, Gaby dan Ryan.

Aldi merasa ada yang sedang memperhatikan nya, ia pun menoleh kearah pintu masuk kantin dan mendapati kekasihnya bersama Angga. Gaby yang juga melihat pun melambaikan tangan kearah Meyy dan Angga, menyuruh mereka untuk ikut bergabung.

Angga dan Meyy pun menurut, mereka berjalan beriringan menuju meja mereka tadi.

"Dari mana?" tanya Aldi ketika Meyy sudah duduk disebelahnya.

"Dari belakang." jawab Meyy jujur.

"Sama dia?" tanya Aldi lagi sembari menunjuk Angga yang sudah fokus makan.

"Kak, Angga itu Abang sepupu Meyy, emang salah kalo Meyy ke belakang sama Angga?" tanya Meyy pelan.

"Maklum Meyy posesif nya udah melebihi batas wajar, jadi sama Abang sepupu sendiri pun dilarang." celetuk Andre sembari memakan bakso, dan mendapat pukulan dari Iqbal di kepalanya dan juga tatapan tajam dari Aldi dan Angga yang mendengar status dirinya dibawa-bawa.

Andre pun nyengir menampilkan watados nya alias wajah tanpa dosa ketika mereka menatapnya tajam.

"Kak, nanti bisa pulang bareng sama Meyy nggak? Meyy mau cerita sesuatu sama kakak." ucap Meyy menoleh ke Aldi.

Lantas Angga pun melirik Meyy, berharap ia tak menceritakan tentang kelainan yang ada pada diri nya sendiri.

Meyy pun tersenyum melihat Angga yang menatapnya seperti itu, "gapapa Angga, udah waktu nya kak Aldi tau semua tentang Meyy."

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang