29. Bukti Dan Siuman

747 58 19
                                    

Hai, aku balik lagi bawa part 29.

Oke sebelum baca biasakan vote dulu, dan Jangan lupa tinggalkan komentar.

Kalau udah, langsung cus baca aja. Terima kasih.

Happy reading^^
.
.
.

"Padahal gue mau kasih tau bukti nya."

"Bukti apa?" tanya seseorang di belakang yang mendengar perkataannya.

Bara pun segera menoleh kebelakang dan melihat orang yang kemarin berpapasan dengan nya di pintu ruangan Farell, ia berdiri dengan santai sembari menaikkan sebelah alisnya.

*****

Kini kedua cowok itu sedang berada di cafe tak jauh dari rumah sakit itu berada, hening sesaat setelah kedua nya sampai di tempat tersebut. Sampai salah satu dari mereka memulai pembicaraan.

"Lo sebener nya siapa, kenapa lo terus ngikuti Meysa di rumah sakit?" tanya cowok yang tak lain adalah Angga, sepupu dari cewek yang sedang di bincangkan olehnya.

Bara terdiam sesaat, kemudian ia mengeluarkan suaranya. "Gue Bara, ketua dari geng motor Blasteride."

"..."

"Gue ngikutin dia karena gue mau kasih dia bukti tentang musibah yang di alami kakak nya." sambung Bara.

"Lo..."

"Iya gue tau kejadian itu, gue dan anak-anak ada di lokasi saat kejadian itu terjadi. Gue sebener nya mau cerita semua nya ke Sasha , tapi waktu nggak pernah berpihak ke gue. Ya alhasil gue jadi kayak stalkernya Sasha, yang ngikutin dia bolak-balik." ucap Bara terkekeh.

"Sebener nya waktu itu gue udah sempat mengejar pelaku nya tapi gue kehilangan jejak nya, dan para warga udah menyimpulkan duluan bahwa anak geng motor penyebabnya padahal bukan, bukan anak motor yang melakukannya."

"Mereka yang menyimpulkan sendiri karena salah satu dari mereka melihat sebagian dari kami pergi dari lokasi, dan itu hanya untuk mengejar pelaku nya, bukan untuk melarikan diri." lanjut Bara lagi.

"Trus kalo bukan geng motor, siapa yang ngelakuin?" tanya Angga pelan, tetapi masih bisa di dengar oleh Bara.

Bara pun segera mengeluarkan flashdisk kecil dari saku jaketnya, dan memberikan nya ke Angga.

"Semua rekaman dari kamera di motor gue dan juga cctv ada didalam situ, dan tentang pelakunya, gue juga sebenernya baru tau. Karena gue belakangan ini baru inget kalo dimotor gue dan anak-anak ada kamera pengintainya, tentang pelakunya sekarang sedang dicari oleh polisi. Ntar kalo ada kabar terbaru nya gue bakal kasih tau lo, dan tolong beri tahu Sasha juga karna dia berhak untuk tahu."

"Gue tadi mau kasih tau semua nya sama dia, tapi cowok itu buru-buru ngajak dia pergi." jelas Bara panjang lebar.

Angga mengangguk paham, "makasih kak karena udah bantu menyelesaikan kasus nya Farell." ucap Angga tulus.

Bara mengangguk dan tak lama kemudian dua orang cowok menghampiri Bara dengan cengiran nya.

"Maaf bang kita telat." ucap salah satu dari mereka.

"Sudah gue duga." gumam Angga pelan melihat salah satu nya, Ailen.

"Lo? Ngapain lo disini?" tanya nya sedikit terkejut.

"Dan, lo juga bagian dari mereka?" tanya Angga mengacuhkan pertanyaan Ailen, dan beralih menatap ke cowok satunya yang tak lain adalah Danu.

"Yoi." jawab nya santai.

Angga mengangguk saja, ia pikir hanya Ailen, ternyata Danu yang merupakan temen sebangku Ailen. Yang ia pikir hanya kebetulan mereka dekat, adalah anggota geng motor juga.

My Bocil Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang