Alora baru saja keluar dari ruang kelas herbology yang terbuat dari kaca bersama Neville yang kebetulan berada di kelas yang sama dengan nya.
Sebenarnya pelajaran herbology adalah pelajaran yang paling tidak di suka oleh Alora karena pada dasarnya gadis itu tidak menyukai tumbuhan apapun itu.
Tapi bagaimana pun juga, herbology adalah kelas wajib di Hogwarts selama lima tahun pertama pendidikan siswa, jadi Alora tetap harus mengikuti kelas tersebut.
Alora berjalan dengan sebuah buku pelajaran di tangannya berdampingan dengan Neville yang tampak sangat antusias dengan lima tangkai bunga di tangannya.
Alora melirik Neville sekilas, "Kau terlihat sangat serius Neville."
Neville langsung menatap Alora dengan gugup, "Um, m-maa." Neville menunduk.
"Hey! Santai saja tak perlu meminta maaf. Bunga apa itu? Terlihat sangat indah." Alora buru-buru memuji bunga Neville, ia tak menyangka reaksi Neville akan seperti itu.
"Chamomile, bunga ini biasanya di seduh dengan teh agar membuat seseorang tidur dengan nyenyak." Neville menjelaskannya dengan bangga, dia selalu senang jika seseorang mengajaknya berbicara tentang tanaman, namun sayangnga tak ada temannya yang sepemikiran dengannya.
Alora mengangguk-angguk sembari tersenyum, mereka berdua sudah mulai memasuki lorong Hogwarts yang besar, beberapa anak lalu lalang menuju aula untuk makan siang, sedangkan Alora berniat untuk ke kamarnya terlebih dahulu guna mengambil beberapa buku untuk kelas selanjutnya.
Merasa bosan dengan keheningan yang terjadi antara dirinya dengan Neville, Alora mulai membuka topik baru, "Kau menyukai tanaman, apa itu artinya kau tak memakan sayur?"
Neville menggeleng pelan, "Salah satu alasan ku menyukai tanaman karena mereka mengandung banyak sekali khasiat yang baik untuk tubuh." Jawab Neville. "Em, apa aku boleh tau alasanmu tidak menyukai tanaman?" Sambung nya.
Alora menoleh kearah Neville sebentar lalu kembali melihat ke depan. "Bukan aku tidak suka. Hanya saja, ada beberapa tanaman yang apa bila aku sentuh akan membuat sekujur tubuhku terasa gatal, jadi aku berusaha sebisa mungkin menghindarinya, apa lagi jika aku sudah berada di kebun, banyak sekali serangga di sana, hiihhh!" Sekujur tubuh Alora mendadak terasa gatal ketika ia bercerita.
Neville tersenyum sekilas.
"Aku rasa kau akan menyukai bunga lavender, bunga itu dapat mengusir serangga " Ujar Neville.
Alora menaikan alisnya, "Oh ya?"
"Ya, bunga lavender yang dihancurkan menghasilkan aroma dan minyak yang dapat mengusir serangga." Neville menjelaskan layaknya seorang ahli.
"Kau sangat pintar Professor Neville." Puji Alora yang disambut dengan sumringah Neville.
Disaat semua murid lalu lalang, tampak Crabbe dan Goyle berdiri lima langkah dari Alora dan Neville, menatap nakal dengan senyuman yang menyebal kan.
Alora memutar bola matanya "Ck, apa mau mereka lagi?"
Dan lima langkah sudah mereka lalui, dan ya, Crabbe dan Goyle memang sedang menunggu Alora dan Neville.
Neville berusaha melalui Crabbe dan Goyle tapi tentu saja mereka berdua tak mengizinkannya, "M-mau apa kalian?" Tanya Neville.
"Hei pecundang!" Sapa Goyle jauh dari kata ramah.
"Hohoho, siapa yang kau sebut pecundang?" Tentu saja Alora tak terima temannya diperlakukan seperti itu.
Crabbe segera mengalihkan pandangan nya, "Jangan ikut campur, mudblood!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LUCKY MUDBLOOD {TAHAP REVISI}
FanfictionMereka yang disebut keluarga berdarah murni mempertahankan kemurnian mereka dengan tidak menjalin hubungan apapun dengan penyihir selain pureblood. Lalu bagaimana jika salah satu dari mereka tidak sengaja jatuh cinta kepada muggle-born? baca:cinta t...