CHAPTER 14

1.6K 197 19
                                    

Alora's pov

Kreek!

Pintu kelas transfigurasi terbuka, aku mematung sebentar untuk sekedar melihat situasi.

Hari ini kelas transfigurasi akan menyatukan murid Slytherin dan Ravenclaw disatu kelas yang sama, tak sengaja aku melihat Luna sedang duduk dengan tenang di kursi kedua paling depan. Luna duduk sendiri, tampak semua orang menjauhinya.

Aku tersenyum senang dan dengan semangat mendekati Luna, saking semangat nya aku tak sengaja menabrak seorang gadis berambut hitam yang tengah berdiri di antara satu meja dengan meja yang lain, yang di tabrak langsung memasang raut wajah kesel.

"Ugh!"

"Apa yang kau pikirkan hingga menabrakku?" Gadis itu langsung nyolot, wajahnya tak asing lagi, dia Cho, gadis yang berhasil membuat hari-hari Harry berwarna belakangan ini.

"Maafkan aku, aku sedang terburu-buru." Ujar ku tak ingin memperpanjang masalah.

"Kau tidak apa-apa, Alora? " Ternyata ada Kate dibelakang Cho.

"Ya, aku baik-baik saja." Jawab ku cepat.

"Jangan berbaik hati padanya, Kate!" Cho sangat tidak ramah.

"Tapi dia juga temanku, Cho, dia dekat dengan Harry kau tau?" Kate membela ku, syukurlah, dia tidak seperti kacang yang lupa kulit.

Cho hanya memutar bola matanya malas.

Aku menatap kedua sahabat itu, "Jadi, boleh aku pergi?"

"Aku rasa tak akan ada murid Slytherin yang mau duduk denganmu," Sindir Cho pedas, ingin sekali ku timpali 'aku tidak tanya! Tapi aku harus sopan sedikit dengan Kakak tingkatku.

"Sudahlah, Cho." Ujar Kate dengan suara tenang.

"Apa yang kalian pikirkan berdiri di tengah jalan? Menjauhlah!" Pansy menerobos Cho dan Kate, "Cari tempat duduk, Granger!" Ujar Pansy sambil berlalu, ahhhh, aku tau Pansy tak sekejam yang dikatakan orang-orang, dia sangat baik denganku walaupun dia tak menunjukkannya secara langsung.

Aku tersenyum lega dan hendak mengikuti Pansy.

"Oow, masalah mu dengan ku belum selesai!" Oh, ayolah!! Masalah apa yang si rambut hitam ini bicarakan?

Tiba-tiba Malfoy datang bak superhero, dia menggenggam tangan kiri ku!

"Jangan berlebihan, kau berurusan dengannya maka kau berurusan dengan ku juga!" Ujar Draco tajam lalu membawa ku pergi dari hadapan Cho.

"What? Malfoy! Apa dia benar-benar tertarik dengan si Granger? Kedua Granger sangatlah menyebalkan!" Maki Cho kesal.

"Sudahlah, Cho, kau punya Cedric, ingat?" Ujar Kate, menyabarkan sahabat nya.

"Aku tak ingin kau berpikir bahwa aku tertarik dengan Malfoy, hanya saja-"

"Sudah, ayo kita duduk!" Kate memotong omelan temannya.

Memang aku sangat kaget bukan main, namun aku memilih diam dan mengikuti langkah Malfoy.

Draco berhenti pada sebuah meja kosong, tepat di depannya terdapat meja yang di tempati Luna.

"Duduk!" Perintah Draco, lantas laki-laki pirang ini juga mengambil posisi duduk.

Aku melirik Luna sekilas.

"Aku sangat menghargaimu, Malfoy, tapi aku ingin duduk dengan temanku." Aku langsung duduk di kursi depannya, aku menoleh kearah Malfoy lalu tersenyum manis sebelum menyapa Luna.

THE LUCKY MUDBLOOD  {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang