"Apakah sudah selesai?" Tanya Hermione berulang kali.
"Sedikit lagi. Sudah!" Alora dengan bersemangat membalikan badan Kakaknya untuk melhat cermin.
Hermione melihat pantulan dirinya dicermin dalam balutan gaun berwarna biru dengan rambut yang di sanggul rapi, tidak seperti biasanya.
"Kau menyukainya?" Tanya Alora bersemangat.
"I love it! " Hermione tersenyum senang.
"Yeyy!"
"Thank you, Alora."
Alora menggenggam kedua tangan Hermione dengan lembut, "Malam ini kau adalah tokoh utamanya Hermione, kau sangat cantik!" Ucap Alora tulus.
Hermione lantas memeluk adiknya itu, "Apa yang akan kau kenakan?"
Alora melepaskan pelukannya lalu mulai merapikan peralatan make up yang berhamburan, "Well, Ibu mengirimi ku gaun berwarna pink yang sangat cantik, tidak terlalu rame. Kau akan melihatnya nanti." Ujar Alora.
"Apakah kau ingin aku untuk membantumu?"
Alora menatap tak yakin, "Aku tak ingin membawa masalah, kau
taulah?""Ya ya, baiklah."
"Sampai nanti, Hermione."
"Aku akan menunggumu."
***
Dalam perjalan menuju asrama Slytherin tak sengaja Alora berpapasan dengan Draco yang sudah terlihat siap menuju pesta.
Gadis itu terdiam untuk sesaat, "Wow, Malfoy? Kau terlihat."
"Terlihat apa?" Draco dengan jahilnya mendekatkan wajahnya dengan wajah Alora dan memamerkan smirk andalan nya.
"Berbeda." Lanjut gadis itu yang disambut gelak tawa Draco.
'Sial! Kenapa dia begitu tampan! '
"Kau tak bersiap?"
"Kenapa kau peduli?"
"Kenapa kau setiap aku ingin memulai percakapan santai kau selalu merusaknya?"
"Ya, itu. Karena. Sangat aneh jika berbicara dengan mu tanpa menggunakan urat."
"Ck! Kau menyebalkan."
"Kau juga begitu."
"Dracooo!" Suara manja itu muncul dari belakang Draco. Pansy, dengan gaun hijaunya yang roknya terbelah hingga memperlihatkan bagian pahanya datang dan langsung memeluk tangan Draco.
Keduanya langsung menghentikan perdebatan tak berfaedah mereka.
Pansy mengecup pipi Draco tanpa izin lalu akhirnya menyadari dengan siapa cowok itu berbicara.
"Granger? Apa yang kau lakukan?"
"Emm."
Pansy memberikan tatapan tak suka, dilihatnya gadis itu dari ujung kaki hingga ujung kepala, "Itu yang akan kau gunakan ke yule ball? "
"Apa? Tentu saja tidak, aku belum bersiap." Alora langsung terbawa emosi jadinya, "Dan kau tau? Aku harus bersiap sekarang."Langsung saja Alora meninggalkan keduanya dengan perasaan berkecamuk.
'Tidak, Alora! Kau tak boleh jatuh cinta padanya! Dia milik Pansy! '
***
Yule ball sudah dimulai ketika keempat pejuang Triwizard champions memulai dansa mereka masing-masing. Yang mengejutkan adalah bahwa Harry tidak bersama Cho ataupun Ginny, tapi bersama Parvati. Sangat mengejutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LUCKY MUDBLOOD {TAHAP REVISI}
FanfictionMereka yang disebut keluarga berdarah murni mempertahankan kemurnian mereka dengan tidak menjalin hubungan apapun dengan penyihir selain pureblood. Lalu bagaimana jika salah satu dari mereka tidak sengaja jatuh cinta kepada muggle-born? baca:cinta t...