Siap untuk last chapther??
Aku menepati janji ya guys selesai sebelum juni selesai mwehehe bisa ternyata kalo memang niat 😆😆
Selamat membaca!!
Alora berlari dibawah lampu trotoar yang remang-remang, ia baru saja dari rumahnya ketika mengetahui Draco di sana dan sesampainya Alora di rumah ia mendapati pesan dari Draco yang dititipkan ke Hermione, Draco meminta gadis itu menemuinya di taman waktu itu.
Jantung Alora berdegup cepat, bukan hanya karena ia tengah berlari tapi juga ia gugup memikirkan akan menemui Draco setelah ia mengetahui semuanya.
Beberapa kali langkah gadis itu tersandung bebatuan tetapi tidak membuat nya berhenti berlari, akhirnya langkah kakinya pun memasuki taman, dapat Alora lihat siluet Draco yang duduk tegak di sebuah kursi.
Alora meletakkan telapak tangannya di dada, merasakan jantungnya yang berdebar-debar.
"Tarik napas.....buang." Ucap gadis itu menenangkan dirinya sendiri yang sesak napas karena berlari.
Draco yang menyadari kehadiran seseorang menoleh ke arah gerbang taman, seketika napas Alora tercekat begitu keduanya melakukan kontak mata.
Draco bangkit dari duduknya dan tak kemana-mana, ia hanya berdiri dengan pandangan lurus kearah gadis itu.
Alora juga membeku ditempatnya, lagi-lagi Draco memberinya tatapan yang sulit diartikan.
Kembalilah kepada Draco.
Alora mengambil satu langkah maju dan melihat tak ada pergerakan sama sekali dari laki-laki di kursi sana.
Ia benar-benar menungguku.
Alora pun melanjutkan langkahnya dengan tatapan yang terus menatap manik abu itu, perlahan semakin dekat dan semakin dekat.... Alora berhenti tepat ketika ujung sepatu mereka saling bersentuhan.
Alora menghembuskan napas lega begitu melihat Draco, ia tersenyum penuh arti, Alora membuka kedua telapak tangan Draco yang terkepal di samping tubuhnya lalu menggenggamnya erat.
"Aku kembali, Draco."
Pertahanan Draco langsung hancur, Draco langsung memalingkan wajahnya kesamping tak ingin dilihat cengeng oleh gadis didepannya.
"Aku kembali." Kata Alora lagi, Draco mengangguk senang dengan mulut yang tidak bisa terbuka, laki-laki itu terisak pelan dengan wajah yang semakin menunduk.
"Kau tak ingin melihat wajahku, Dray?"
Draco langsung menegakkan kepalanya kembali, ia masih belum bisa berkata-kata karena pasti suaranya akan bergetar, Draco mengusap air matanya dengan lengan bajunya, ia lalu menatap Alora yang tidak berhenti tersenyum kepadanya.
"Terimk..." Draco menarik napas panjang, suaranya benar-benar terdengar parau dan bergetar.
"Terimakasih telah kembali." Lanjutnya masih dengan isak tangis.
Alora mengangguk, "Terimakasih juga sudah menungguku kembali."
Perlahan jemari Draco bergerak menyentuh wajah gadis itu, Draco mengusap pelan pipi Alora sekedar memastikan gadis didepan nya ini nyata.
"Kau... Kau benar-benar kembali." Katanya dengan tawa lega, Draco tersenyum. Ya, Draco kembali tersenyum.
"Iya, aku benar-benar kembali." Alora menyentuh punggung tangan Draco yang ada di pipinya dan membiarkan laki-laki itu terus mengusap wajahnya.
Draco langsung memeluk gadis itu erat begitu juga dengan Alora, setelah semua yang mereka lalui akhirnya Draco dan Alora mendapatkan ending bahagia dari cerita mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LUCKY MUDBLOOD {TAHAP REVISI}
FanfictionMereka yang disebut keluarga berdarah murni mempertahankan kemurnian mereka dengan tidak menjalin hubungan apapun dengan penyihir selain pureblood. Lalu bagaimana jika salah satu dari mereka tidak sengaja jatuh cinta kepada muggle-born? baca:cinta t...