Vote dan komentarnya jangan lupa.
Terimakasih.
Selamat membaca.
Hati-hati typonya banyak.
Sabar, belum waktunya tokoh baru muncul. Mohon maaf kalau alurnya lamban.
*
*
*
***
"Penyesalan tidak akan mampu mengubah apapun."
-after 30-
***
*
*
*Setelah bertemu dengan Naya seminggu lalu yang berakhir ricuh karena Gendis, Damar benar-benar sadar dengan kesalahannya. Ya, dia sudah melanggar pernjanjian yang di buatnya sendiri. Maka, Damar pun tidak menyalahkan jika Bian menunjukkan kekecewaan padanya saat itu.
Dan hari ini, secara tidak sengaja Damar mengikuti bisikan yang membawa langkahnya sampai di tempat sekitar Naya beraktivitas.
Mendapat peluang bisa bertemu atau hanya sebatas melihat Naya dari jauh? Hati kecilnya berkata 'iya' sangat lantang.
Rindu pada Naya tidak berubah, tetap sama.
Kaki Damar kini sudah berpijak di sebrang halte tempat biasa Naya menunggu angkot.
Keberuntungan sepertinya sedang berpihak pada Damar. Di seberang tempatnya berdiri saat ini, dia melihat Naya diantara kumpulan beberapa orang yang sama-sama menunggu angkutan umum.
Kedua sudut bibir Damar tertarik ke atas saat gadis itu tidak menyadari kehadirannya. Lengkungan bibir Damar terus tertarik, senyumnya semakin merekah saat Naya mulai terlihat kesal ketika angkot tidak kunjung lewat. Naya yang seperti itu sangat menggemaskan dimatanya.
Damar menegakkan posisi berdirinya saat gerak gerik Naya terlihat akan menyebrang jalan. Damar memperhatikan lalu lalang kendaraan untuk memastikan jalanan aman ketika kaki Naya mulai bergerak. Tetapi, tiba-tiba kedua iris matanya bertemu dengan iris mata Naya.
Damar menarik nafas lega saat Naya berhasil di selamatkan oleh Bian yang lebih cepat datang.
Dengan kaki gemetar, Damar mencoba menyeberang. Sampai di seberang, Damar membeku melihat Naya berada dalam dekapan Bian, hati Damar hancur tiada bersisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
after 30
ChickLit"Dalam setiap perjalanan hidup selalu ada pertemuan dan perpisahan. Begitu juga dengan sebuah pelajaran." Dua tahun setelah kisah cintanya dengan Damar benar-benar kandas, Naya lebih fokus pada hidupnya. Mengejar kebahagian untuk dirinya sendiri. Me...