Bab 30

5.2K 519 36
                                    

Vote dan komentarnya kencengin lagi, dong 😅

Mana nih yang masih tetap tim Bian-Naya?

Untuk tim Damar- Naya, apa ada harapan mereka balikan lagi?

Oke deh! selamat membaca. Tapi hati-hati typonya banyak.

Terimakasih.

*

*

*

***

"Jadikan setiap hal yang sudah terlewati sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati di masa depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadikan setiap hal yang sudah terlewati sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati di masa depan."

-after 30-

***

*

*

*

Empat hari sudah, Bian pergi ke Negara Spanyol meninggalkannya. Dan untuk pertama kalinya Naya merasakan rindu sekaligus khawatir terjadi suatu hal buruk pada lelaki itu.

Setiap hari Naya selalu memanjatkan doa kepada sang pencipta untuk keselamatan Bian selama jauh dari jangkauannya.

Selama empat hari pula, Naya menjadi kurang berkonsentrasi dalam melakukan segala hal. Termasuk memasak. Untung saja, Ghani tidak memprotesnya. Justru Ghani berganti peran turun ke dapur jika sedang senggang atau sekedar memasak untuk mereka sarapan. Namun tidak dengan pekerjaannya di kantor, Naya tetap berusaha profesional.

"Teh, ..." panggil Ghani saat melihat warung tenda penjual bebek goreng langganannya di ujung jalan.

"Kenapa?" Naya langsung menyahuti.

"Mau bebek goreng nggak, buat makan malam?" tanya Ghani.

Naya berpikir beberapa saat lalu berkata. "Boleh deh. Kayaknya enak juga."

"Bawa pulang, atau makan di tempat?" tanya Ghani lagi. Laju sepeda motornya dia pelankan.

"Bawa pulang saja. Makan di sini takut keburu hujan. Udah gelap gini," ujar Naya melihat langit yang gelap tertutup gumpalan awan hitam pekat.

"Oke deh!" tanpa banyak bertanya lagi Ghani menepikan sepeda motornya tepat di depan warung tersebut. Dia dengan cepat memesan dua porsi bebek goreng, beseta nasi.Keadaan warung yang tidak terlalu ramai, membuat pesanan Ghani juga cepat selesai.

Keluar dari tenda, gerimis kecil mulai berjatuhan membasahi permukaan aspal. Ghani segera mengeluarkan jas hujan dari bagasi motor. Memberikannya pada Naya.

after 30 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang