Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih
Author Point of view
"Telepon aku jika sudah selesai," Elthan mengecup bibir pemuda itu cepat sebelum pemiliknya protes.
Elthan mengantar Lucas ke kampus di hari pertama. Pemuda itu menatap bangunan bergaya Yunani di depannya yang ramai dengan mahasiswa. Lucas mulai berjalan masuk dan mencari fakultasnya.
Ternyata pesona Lucas sebagai lelaki tampan tidak pudar hanya karena dia menikah dengan Elthan. Sepanjang lorong mencari fakultasnya, para perempuan menatapnya antusias dan tersenyum menggoda. Tapi Lucas tidak peduli.
"Hai there, wow kamu kuliah di sini? Kita bertemu lagi," seorang pria tiba-tiba merangkul bahunya akrab.
Arion menyelidik, pria itu yang modus padanya tadi malam. Sial, jadi mereka satu kampus.
"Namaku Aries Herman panggil saja Aries dari Jurusan Ilmu Alam, kamu?"
Oh God. Ternyata mereka satu jurusan juga. Baiklah tidak ada salahnya berteman kan? Lagipula Lucas belum mengenal satu orangpun di sini.
"Lucas dan jurusan kita sama,"
"Really? Beruntung sekali aku, mungkin ini signal? Ayo, aku tunjukkan kelas kita," pemuda Italia dengan aksen Inggris yang bagus itu menggandeng lengan Lucas menyusuri lorong menuju kelas mereka
"Maaf soal tadi malam aku membuat drama, tapi kamu manis sekali," kata Aries yang membuat Luc mendelik tidak setuju.
"Kamu gay?" tanya Lucas
"Well kelihatannya? Dan ya, tipeku yang sepertimu manis dan nakal," pemuda dengan postur tubuh besar itu menjentikkan dagu Lucas yang langsung ditepis.
"Tidak terimakasih, tapi aku tampan," sanggah Luc
"Baiklah kamu tampan, tapi ketampananmu itu manis. Akui itu," entah mengapa Aries ini membuatnya kesal
"By the way tadi malam itu.. pacarmu?"
Lucas malas menjawab
"Kalau iya berarti kamu gay juga. Aku masih punya kesempatan." Aries optimis sekali berbicara dengan Lucas yang tidak peduli.
"Luc, kamu tidak menjawab pertanyaanku," pemuda itu menghentikan langkah Lucas dan menatapnya tidak senang
"Yes. He is," jawab Lucas datar
"Kalau begitu semoga kalian cepat putus," Aries tetap tidak terganggu dengan ekspresi Lucas atau fakta bahwa Lucas sudah memiliki pawangnya.
🦴
Saat jam istirahat Aries memperkenalkan Lucas kepada teman- temannya. Tentunya dengan embel-embel calon pacar.
"Kenalkan, dia Lucas calon pacarku,"
Aries melingkarkan lengannya ke bahu Lucas dengan bangga."Wow terkejut sekali, kemarin saja dia bilang baru putus dari Kendal Jenner, kasihan sekali Kendal. Hai Lucas panggil Ellio saja dan jangan hiraukan si gila Aries," kata Ellio seorang pemuda berkacamata ramah Lucas tersenyum membalasnya
"Panggil aku Ben, aku tadi duduk di depanmu. Kita bisa berteman baik," sapa Ben
"Well kamu sudah berkenalan dengan dua pembantuku Lucas, kamu juga bisa suruh-suruh mereka,"
Demi mendengar itu Ellio dan Ben menjitak-jitak kepala pemuda bongsor di sebelah Lucas. Membuatnya mengaduh aduh terkekeh geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucas (END)
General FictionNamaku Lucas. Aku menikahi seorang laki-laki di usiaku yang ke-19. Such a beautiful age right? Tapi aku harus menikahinya untuk menutupi hutang perusahaan, membiayai pengobatan orangtuaku, dan menjadi gay untuknya. Menjadi gay untuk Elthan. Sialan...