Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih
Author Point of view
#CUDDLE
Lewat tengah hari mereka lewati dengan bermanja-manja. Sebenarnya, hanya Elthan yang ingin terus memeluknya.
Lucas tengah bermain PS di layar televisi lebar duduk diantara kedua paha dan bersandar pada tubuh Elthan di belakangnya.
Elthan, dia memeluk Luc dari belakang. Sesekali menciumi rambut pemuda yang sekarang memakai hoodie berwarna hitam itu. Kali ini dia juga agak waras meladeni Lucas mengobrol walaupun dengan tongkat sakti berdiri.
Lucas tahu betul apa yang menyundul-nyundul di punggungnya.
Elthan suka sekali Lucas yang jinak dan mau dipeluk. Dia suka Lucas yang penurut.
''Ahh Ahh Yahh aduh! Kalah lagi!''
Juga suka sekali ekspresinya ketika kalah game, terlebih suaranya. Rasanya Elthan mau saja merekam itu dan mendengarkannya seharian.
Pemuda itu meletakkan konsol game, lelah-lebih ke jengkel sebenarnya kalah terus. Akhirnya dia tergeletak duduk bersandar di dada Elthan memikirkan kekalahannya.
''Lelah?''tanya Elthan.
Lucas menganguk.
Sekarang tatapannya beralih ke luar jendela yang menampilkan pemandangan laut dari atas rumah mereka yang berada di perbukitan. Semilir angin yang masuk melalui jendela membuatnya tenang.
Lucas mendongak ke atas menatap wajah Elthan menemukan suaminya tengah tersenyum teduh. ''El, minta cium..''
Lucas memajukkan bibirnya.
Elthan dengan senang hati menciumnya bertubi-tubi.
''Enough, enough kebanyakan,'' dia menahan bibirnya sambil menggeplak juga.
''Kamu minta cium terus..''
''Kamu manis sekali.. seperti apel..''Elthan agak melantur.
''Apel? Memangnya aku buah.''
''El.. jadi sekarang aku boleh pulang kan? ke Bali?'' Lucas kembali menagih janjinya.
Namun mata Elthan berubah murung sepersekian detik yang belum bisa ditangkap Lucas.
''Ya? Kamu sudah janji,''Lucas melepaskan pelukan ingin duduk dengan benar, namun Elthan kembali menarik tubuhnya untuk tetap dipeluk.
''Diam, aku ingin memelukmu,''Elthan kini memeluknya erat yang mana membuat Lucas heran. Pelukan ini terasa berbeda.
''Tapi aku bisa pulang kan?''desak Lucas. Ayolah kemarin dia sudah mau Making Love walaupun berakhir tubuhnya pegal-pegal. Masa tidak jadi pulang sih? Elthan bohong?
''Tidak boleh.''
''Loh?''Lucas resmi melongo seketika diliputi rasa kesal. Sialan, padahal dia sudah menyerahkan tubuhnya semalam dan sekarang Elthan mengingkari janjinya?!
''Kamu tidak boleh pulang sendiri, akan aku temani,'' katanya memperjelas.
Oh begitu ya? Yang jelas dong. Ingin sekali Lucas mencakar wajahnya.
''Tapi dengan syarat,''kata Elthan.
''Ah syarat melulu, aku capek!''pemuda itu mengeluh.
''Oh tidak mau pulang?''goda Elthan.
''Ya mau! Apa syaratnya?''
Ditatapnya Elthan, Lucas menangkap seringai itu. Dan dia tahu apa artinya. Lucas harus memuaskan juniornya Elthan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucas (END)
General FictionNamaku Lucas. Aku menikahi seorang laki-laki di usiaku yang ke-19. Such a beautiful age right? Tapi aku harus menikahinya untuk menutupi hutang perusahaan, membiayai pengobatan orangtuaku, dan menjadi gay untuknya. Menjadi gay untuk Elthan. Sialan...