26. RING

4.5K 367 11
                                    

Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih

Author Point of view

Semburat senja matahari sore menerobos jendela kamar Lucas. Angin sore yang masuk dari sana membuat suasana hati lebih baik.

Kriett

Elthan memasuki kamar membawa nampan makan. Setelah aktivitas mereka yang gagal tadi semangkuk nasi dan ayam bakar kesukaan Lucas akan membuat pemuda itu lebih baik.

"Ayo, makan dulu,"

"Bentarr," Lucas masih saja berkutat dengan gamenya, sedang seru.

"Makan atau ponselmu aku lempar dari balkon?" Mendengar itu Lucas langsung mematikan ponselnya dan menghadap Elthan di tepi ranjang.

Memberikan cengiran ala Lucas.

Lucas mengambil nampan makanan dari paha Elthan. Memakan hidangan itu dengan lahap karena belum makan seharian. Terakhir dia makan tadi malam tapi keluar lagi karena muntah tadi pagi. Setelah pertengkaran mereka, baru sekarang dia merasa lapar.

Elthan menatapnya dengan hati yang hangat. Dia suka Lucas yang seperti ini, menurut padanya.

Tidak ingin berlama-lama memandangi Lucas yang gemas Elthan menyingkir ke balkon memandang matahari sore.

"Elthaaaaan, I'm done," teriak Lucas.

Karena Lucas belum bisa berjalan (dengan benar) maka Elthan menggendongnya. Seharian mengangkang terikat tali dari ujung ke ujung ranjang membuat dia lemas.

Mereka duduk di balkon dengan Lucas di pangkuan Elthan. Bersandar di dada bidangnya dengan Elthan memeluknya dari belakang.

Semburat cahaya matahari sore di cakrawala membuat segala sesuatu benar diantara mereka berdua.

"I love you," kata Elthan lagi sambil mengecup pucuk kepala Lucas.

Pemuda itu mendongak. Kenapa menyatakan cinta tiba-tiba? Ada apa lagi?

"Why?"

Lucas mendusel ke lengan Elthan yang hangat. Memainkan jemari panjang pria itu. Jarinya besar dan panjang. Lucas mengelus cincin perkawinan di jari manis Elthan. Mengingat cincinnya sendiri yang dia simpan di lemari.

Lucas memeluk lengan Elthan lalu menghirup parfum parfum pria itu sampai memenuhi rongga dadanya.

"Dont know," pria itu mengecup beberapa kali di rambut Lucas yang harum dan lembut.

"Aku mau menghabiskan seluruh hidupku bersamamu Lucas," terang Elthan.

Jika sebelumnya dia menganggap hal ini seperti romansa kacang garing maka Lucas bersemu merah sekarang.

"Elthan, aku, aku minta maaf yaaa," kata Lucas mencicit dia berbalik badan menghadap Elthan. Memandang wajah dewasa Elthan.

Pria itu mengecup kening Lucas. Sejujurnya, sejak pertama kali memandang mata indah Lucas dia tahu tidak akan bisa berpaling dari pemuda ini, apalagi marah. Hatinya luruh.

"Ma'aaaaaf," Lucas ambruk di dada Elthan dan menenggelamkan diri di sana. Elthan sangat hangat, dan dia suka.

Setelah apa yang dia lakukan memang seharusnya dia meminta maaf.

"El, aku mau pakai cincin pernikahan kita," kata Lucas.

Mata Elthan membola mendengarnya. Lucas yang bersedia memakai cincin mereka adalah langkah besar bagi hubungan mereka.

Pria itu lalu ke kamar dan kembali membawa kotak cincin. Lucas yang tidak mau jauh-jauh kembali duduk di pangkuan Elthan. Ikut memandangi cincinnya yang berkilau karena cahaya matahari sore.

Indah.

Elthan memandang Lucas tersenyum.

"Would you?"

Lucas mengulurkan jemarinya. Perlahan tapi pasti cincin itu kembali ke pemiliknya. Cincin di jari manis menjadi penanda bahwa pemuda itu sudah taken.

"Beautiful," puji Elthan lalu membawa punggung tangan Lucas untuk dikecupnya.

Chuu

Lucas terdiam menggigit bibir. Dia menahan diri untuk salah tingkah atau Elthan semakin senang menggodanya.

"Lucas,"panggil pria itu membuatnya mendongak.

Ada tatapan cinta dimata Elthan. Pemuda itu terpana, di bawah mentari sore rasanya jantung mulai menggila. Ada rasa seru dan senang yang dia sadari sekarang.

Elthan tersenyum menatap wajah bengong Lucas. Dia lalu memajukan diri membelai rahang pemuda itu.

Chuu

Mendaratkan satu kecupan hangat di dahi Lucas. Pemuda itu terpejam menikmati sunyi dan waktu yang terbuang bersama Elthan. Sekarang dan selamanya.

Lucas seharian selimutan~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas seharian selimutan~

Dukung author dengan vote 🥺 terimakasih

8 Januari 2022

26 April 2022

Lucas (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang