1. Zivalicia

1.4K 98 18
                                    




Kata orang, masa SMA adalah masa paling menyenangkan. Apa itu benar?

Mungkin iya, bagi sebagian orang. Tapi tidak bagi gadis bernama Zivalicia Kimberly, seorang gadis yang ditinggal pergi oleh ibunya saat ia lahir kedunia. Membuat ia di cap anak pembawa sial oleh sang kakak, Gracia Aluna.

Ditambah adiknya terlahir cacat, Cia tidak bisa bicara.

Kebencian Aluna semakin bertambah setelah kejadian satu tahun yang lalu, saat Sang ayah yang akan menjemput adiknya pulang sekolah mengalami kecelakaan.

Hubungan mereka semakin merenggang, Aluna bahkan enggan untuk mengakui Cia sebagai adiknya.

Bahkan ia menutup mata dan menulikan telinga saat tau adiknya itu tempat sasaran bullying di sekolah. Bukan iba, Aluna malah tertawa puas.

Anak pembawa sial seperti mu memang tak pantas ada didunia! Lebih baik kau ikut menyusul Ayah dan Ibu! Menyusahkan. Dasar Bisu!

Selalu ada kata anak pembawa sial yang terlontar dari mulut Aluna dan Cia hanya bisa diam.

.........

Byur

"Bangun sialan! Cepat buatin gue sarapan!"

Gadis itu mengerjapkan matanya, ia memandang Sang kakak dengan sayu.

Menggerakkan lengannya "Iya, sebentar kak, aku lagi kurang enak badan.. "

Yang malah membuat Aluna semakin naik pitam "Ngomong itu pake mulut, bukan pake tangan. Dasar bisu!"

Ia meninggalkan Cia yang masih bergetar kedinginan.

Dengan langkah pelan, Cia menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu.

Kini cia tengah berkutat di dapur, ia membuat kan menu sederhana untuk sarapan pagi ini.

"Mana sarapan gue? Cepet!" Dengan langkah cepat, gadis itu segera menghampiri Sang kakak yang tengah duduk dengan wajah datar andalannya.

Di lengannya kini sudah ada dua piring nasi goreng, dengan telur setengah matang.

Aluna mengecap makanan yang sudah ada di mulutnya "Kurang asin!" Sentaknya dengan ketus.

Cia hanya mengangguk dan menunduk seolah berkata maaf.

Apa Cia bisa melawan? Bisa, Cia bisa melawan. Hanya saja, ia tidak ingin.

Ayahnya selalu berpesan untuk jangan melawan kejahatan dengan kejahatan.

Cia dengan takut takut menyerahkan stick note yang bertuliskan "Kak, SPP ku sudah nunggak 3 bulan... Aku boleh minta uang?"

Aluna menggebrak meja makan dengan emosi "Lo pagi pagi udah mancing emosi gue ya? Udah gue bilang urus diri lo sendiri! Gue gak sudi harus nanggung hidup lu, dasar beban!"

"Ah iya! Atau lo ngelonte aja gih!" Cia menggeleng, membuat Aluna berdecih "Gue gak mau pusing mikirin lo! Jadi lo biayain hidup lo sendiri! Masih syukur lo gak gue usir.... "

"... atau lo mau gue usir? Iya?" Cia menggelng ribut, jika di usir ia mau tinggal di mana?

"Beresin, gue mau berangkat kerja!" Cia mengangguk,

Gadis itu memandang punggung Sang kakak yang menjauh, setelah nya ia membawa dua piring kotor untuk di cuci.

Kapan aku bisa ngerasain kasih sayang kakak?

........

Dv High School adalah salah satu sekolah ternama di jakarta, yang sudah pasti diisi oleh anak anak pejabat atau petinggi lainnya.

ZIVALICIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang