10. Jangan sekarang

521 63 8
                                        

°
°
°
Gibran Alvino Adhyasta dan Angelia Dealova. Hampir semua warga sekolah tau dengan tingkah sok berkuasa mereka berdua.

Dua murid yang paling di hindari di sekolah.

Mereka selalu di sebut Raja dan Ratu bullying. Jika kalian mengira mereka adalah sepasang kekasih, maka kalian salah besar.

Mereka adalah saudara. lebih tepatnya, saudara tak sedarah. Dirumorkan jika sebenarnya Ayah Angel salah satu donatur terbesar di sekolah, berselingkuh dengan Ibu Gibran.

Ya, Angel lahir di keluarga Broken home.

Angel menghembuskan kepulan asap rokok di udara "Cari tau siapa cowok itu"

Rita kini mengambil laptop yang ada meja yang sudah tak terpakai. Dengan lihai lengannya mengetik apa yang di perintah kan oleh Angel.

Matanya terus terfokus pada layar di depannya.

Lia meminum satu gelas Vodka "Gue rasa dia bukan sembarang orang deh, Ngel. Aura nya aja beda"

"Udah kayak dukun aja lo"

Lia memandang Audrey angkuh "Orang kaya tuh aura nya beda, gak kayak lo miskin"

Audrey melemparkan puntung rokok yang ada di lengannya "Sialan. Gue tabok dolar, diem lo"

Angel hanya memandang datar ke dua temannya tersebut, tatapannya kini masih terfokus pada rita yang belum sama sekali mengeluarkan suara.

Melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya

10.25

Sebentar lagi mungkin bel masuk akan berbunyi.

"Sialan! Semua data pribadinya gak bisa gue cari" Rita menutup laptop nya kasar, melipat lengan di depan dada.

Puk.

Melemparkan satu bungkus rokok, Angel tersenyum kecil "Sabar, lambat laun juga kita bakal tau siapa dia"

Brak!

"HALLOOO... LIAT GUE BAWA SIAPA"

Mereka semua menoleh ke arah pintu masuk.

Seringai kini terukir, memandang lapar seseorang yang ada di samping Gibran.

"Selamat datang kembali, Zivalicia... "

Cia memandang mereka semua was was. Bahunya yang di rangkul Gibran kini sudah bergetar hebat.

Meremat lengannya kuat

Angel kini maju mendekat ".... kita lagi ngerokok nih, lo mau?"

Gibran mendorong cia hingga gadis itu tersungkur di depan saudara tirinya.

Lelaki itu hanya akan menonton aksi yang lumayan seru seperti nya siang ini.

Angel berjongkok, memainkan rokok yang tinggal setengah "Atau lo mau buat tato?"

Menyundutkan rokok itu pada lengan gadis yang ada di depannya.

Wajah cia yang tampak meringis membuat satu sudut bibir Angel terangkat.

Ketiga temannya yang ada di belakang kini maju mendekat

Bugh!

Rita dengan sekuat tenaga menendang wajah Cia, membuat gadis itu terjatuh.

Darah segar kini mengalir dari hidungnya.

Sret!

Cia di buat mendongkak oleh Audrey, rambutnya kini di tarik ke belakang dengan kasar "Mana pahlawan kesiangan lo itu hah?! Gak ada ya?!"

ZIVALICIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang