Episode 23

137 18 0
                                    

"I can't do this anymore."

Sudah 15 menit Yujin mondar-mandir di depan seseorang yang tengah duduk di sebuah sofa. Orang itu sedari tadi hanya menyimak semua omelan Yujin yang tidak ada henti-hentinya.

"Finished?" tanya laki-laki tersebut.

Yujin berhenti melangkah dan menatap laki-laki itu bengis.

"I can't," ujarnya.

"Yes you can," balas laki-laki itu cepat.

Yujin mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Kenapa lo melibatkan gue disini, sih? Ini semua bukan urusan gue. Gue enggak mau ada di situasi ini lagi. Kak Jay udah cukup mempermalukan gue di sekolah," omel Yujin.

"Inget gue kakak lo," balas laki-laki itu.

"Huh, teman kakak gue lebih tepatnya," cibir Yujin.

Laki-laki itu berdiri dan menghampiri Yujin.

"Lo ngejalanin ini bahkan belum sebulan dan lo udah menyerah?" tanya laki-laki itu.

"Park Sunghoon."

Yujin menatap laki-laki yang tidak lain tidak bukan adalah Sunghoon itu dengan tatapan tajam.

"Gue enggak mau dilibatkan lagi di masalah lo," katanya.

"Oh, ayolah... Ini tinggal sedikit lagi," pinta Sunghoon. "Please... I beg you."

"No. I won't. I'm out," tolak Yujin.

"Gue udah cukup dibuat malu sama Kak Jay di sekolah. Gue mau berhenti. Ini masalah lo, bukan urusan gue. Jangan pernah libatkan gue lagi!" ucap Yujin marah.

Sunghoon menghela nafas panjang. Tanpa berbasa-basi lagi, Yujin meraih tas selempangnya di atas meja ruang tamu tersebut dan pergi keluar dari kediaman Sunghoon.

Sunghoon mengusap wajahnya kasar. Jika Yujin sudah tidak bisa membantu, maka mereka harus mengikuti rencana Jake yang sempat laki-laki itu beritahu padanya dan Sunoo.

Sunghoon meraih ponselnya di atas meja lalu menelepon Jake.

"Jake," ujarnya. "It's time."
________________________________________________________________________________

Mirae melangkahkan kakinya di anak tangga rumahnya menuju lantai 1 karena ibunya memintanya untuk menemuinya di ruang tamu. Gadis itu pun mengikuti perintah ibunya dan pergi ke ruang tamu rumahnya.

Sesampainya disana, tubuhnya membeku dan pandangannya terhenti ke arah seseorang yang tengah menunggunya dengan senyuman manis untuknya.

"Eh, Mirae... Sini, sayang," suruh Nona Kim.

Mirae berdeham. Ia pikir ia hanya akan berbincang-bincang dengan ibunya, makanya ia hanya mengenakan hoodie yang kebesaran dan celana pendek. Ia tidak mengira ia kedatangan tamu.

Mirae dengan gugup duduk di samping ibunya dan tersenyum kaku ke arah tamu tersebut.

"Kenapa, sayang? Kamu kenal dia, kan?" tanya Nona Kim.

"J-Jake," panggil Mirae takut-takut.

Jake melambaikan tangannya pelan.

"Ini ada apa?" tanya Mirae bingung.

"Jake pengen ajak kamu jalan malam ini. Kamu lagi sibuk enggak? Katanya ponselmu enggak aktif makanya dia langsung kesini," ujar Nona Kim.

"J-jalan? Sekarang?" tanya Mirae.

Nona Kim mengangguk.

"Enggak ada sih... Besok juga kan hari Sabtu," jawab Mirae.

"Nah kebetulan banget, sekalian refreshing, Rae" sahut Jake.

Forgotten || Park Jongseong (Jay) [16+]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang