Episode 35

117 15 0
                                    

Suara piring dan sendok saling bergesekan memenuhi ruang makan rumah Mirae pada pukul tujuh lewat 12 menit di malam hari. Mirae bersama ibunya tengah menikmati makan malam bersama. Tentu tidak bersama Tuan Kim karena dirinya masih berada di Eropa dan baru akan kembali kira-kira 2 minggu lagi.

Mirae menenggak air mineralnya kemudian memberes piring bekas makannya.

"Cepat banget, Rae?" tanya Nyoya Kim lalu kembali mengunyah makan malamnya.

Mirae tersenyum simpul lalu berdeham.

"Habis ini Mirae mau apa?" tanya Nyonya Kim.

"Review materi paling, Ma," jawab Mirae.

"Tumben kamu rajin. Biasanya jam segini kamu sama Jay lagi cerita-cerita di telepon," balas Nyonya Kim.

"Jay lagi enggak bisa. Lagi sama teman-temannya," ucap Mirae.

Nyonya Kim membulatkan mulutnya.

"Yaudah, kamu sikat gigi dulu sebelum ke kamar. Biar enggak dua kali ke kamar mandi," suruh Nyonya Kim.

Mirae mengangguk namun tidak juga beranjak dari duduknya.

"Ada apa, sayang?" tanya Nyonya Kim menyadari Mirae sedikit lebih tenang dari biasanya.

"Gak ada apa-apa, Ma," jawab Mirae bohong.

Nyonya Kim meletakkan sendok makannya dan menatap anak semata wayangnya itu.

"Mama tahu kalau kamu lagi kenapa-kenapa," ucap Nyonya Kim.

Mirae mendengus.

"Mirae mau tanya," katanya jujur.

"Go ahead," pinta Nyonya Kim.

Mirae menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan untuk menetralisir rasa gugupnya.

"Mama sembunyiin sesuatu dari aku, ya?" tanya Mirae.

Nyonya Kim membeku. Rasanya jantungnya seperti berhenti berdetak seketika.

"M-maksud kamu?" tanya Nyonya Kim.

"Sesuatu tentang Jake," jawab Mirae. "Dan Jay."

"Kamu ngomong apa, sih, sayang?" Nyonya Kim berusaha terlihat normal.

"Jay temen kamu dari kecil, kan. Kalau Jake ya temenmu yang kamu bilang baru kenalan dari SMI itu," ucap Nyonya Kim lalu menenggak air mineralnya.

"Geojitmal hajima, eomma," balas Mirae.

Nyonya Kim menyenderkan punggungnya. Kepalanya mulai terasa pening sehingga ia perlahan memijit pelipisnya.

"Mama sejak kapan sembunyiin ini?" tanya Mirae.

"Kamu ngomong apa, sih, Rae-"

"Youngjae siapa, Ma?" potong Mirae dengan tatapan nanar.

Nyonya Kim bungkam, ia tidak memiliki sepatah katapun untuk mengelak dari tuduhan anaknya tersebut.

"Tell me, Ma. Tell me about everything I don't know," pinta Mirae.

"Sayang, kamu jangan mikir kejauhan. Mama enggak tahu Youngjae siapa," elak Nyonya Kim.

"Ma... Mirae udah tahu," ujar Mirae. "Mirae tahu muka Youngjae yang mana. Tapi, Mirae enggak tahu dia siapa dan kenapa Mirae bisa foto-foto sama dia pas masih kecil."

"Foto pas masih kecil?" Nyonya Kim mengernyitkan dahinya.

"Maksud kamu?"

Mirae mengangguk.

Forgotten || Park Jongseong (Jay) [16+]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang