10. Sunbae

1.3K 108 1
                                    

Lisa pov

Aku sangat kesal dengan apa yang terjadi, mengapa dia tidak menceritakan dari awal bahwa dia bertemu teman nya? Kenapa aku harus tau sendiri.

Siapa nama nya itu jahe? Ah, chahe maksudku. Aku khawatir dia sama sepertiku dan itu akan mengganggu.

Firasatku tidak baik, walau jennie sudah menjelaskan padaku, aku masih kesal. Seandainya jennie tidak selembut itu memperlakukan ku tadi mungkin aku sudah akan meluapkan kekesalanku. Tapi aku sungguh tidak bisa,  jennie begitu lembut.

Jennie sudah pulang kerumah nya setelah makan malam. Aku sudah lelah belajar dua jam setelah kepulangan jennie. Akhirnya aku putuskan untuk mengirim pesan padanya,  walau masih kesal tapi aku tidak bisa diam terlalu lama.

📨To Honey:
"apa kau sudah tidur?"

From Honey:
"aku akan,  ada apa sayang?"

Aku menahan senyum membaca pesannya,  kenapa kata kata nya sangat mempengaruhiku.

📨To Honey:
"Tidurlah sudah larut, aku tidak mau menunggu lama saat menjemputmu besok pagi."

📩From Honey:
"Aku tidur sekarang. Mimpi indah sayang."

Sekali lagi aku tersenyum dengan kata sederhana yang dia kirim pada ku.  Aku tidak membalasnya karena ini akan menjadi sangat panjang. Aku memutuskan untuk tidur.

Aku akan membangunkan nya besok pagi,  kuharap dia mengangkat telpfonku. Karena selama ini aku selalu menjadi weker untuk nya di pagi hari dengan menelfon nya berkali kali sampai dia terbangun.

Aku selalu bangun lebih pagi dari nya karena kebiasaan orang rumahku yang akan selalu sibuk dipagi hari bahkan sangat pagi. Kecuali akhir pekan,  aku biasa bangun lebih siang dari jennie dan dia yang akan menjadi weeker ku hanya di akhir pekan dan di masa liburan.

Aku menutup mataku,  berharap segera terlelap. Dan tidak lama kemudian aku terlelap.

Jennie pov

Lisa sudah menungguku,  dia selalu saja tepat waktu. Dan aku tidak ingin dia menunggu lama,  aku bergegas.

"apakah tidurmu lelap." dia bertanya padaku saat kami di jalan.

"sangat lelap."

"kau akan berlatih hari ini?" dia bertanya lagi. Sudah pasti dia tau jadwalku.

"iya,  apa kau ada kegiatan lain?"

"tidak,  aku hanya akan menunggumu."
Aku tersenyum,  aku sangat senang mengetahui lisa selalu setia menunggu kepulanganku. Aku tau dia seperti itu agar aku bergantung pada nya. Tapi aku menghargai usaha nya.

Beberapa menit kemudian kami sampai di sekolah,  aku langsung menuju kelas,  diapun sama.

"apakah kau akan berlatih nanti rose?" aku bertanya pada nya sambil menikmati makan siangku.

"iya, tetapi mungkin hanya sebentar jennie, alice memintaku agar cepat pulang."

"ijin saja,  aku mengerti." aku tersenyum padanya.

"apa ada sesuatu antara kau dan lisa?  Kenapa dia tidak makan bersama?"
Tanya rose penasaran karena memang lisa belum terlihat siang ini. Aku pikir mungkin dia sedang sibuk dengan tugasnya,  seperti biasa.

"tidak,  mungkin dia ada tugas rose. Kau pasti tau. " kulihat rose terkekeh.  "rose,  semalam ada sedikit salah paham. "

"maksudmu?" tanya nya penasaran.

"ada sunbae dari sekolah menengah dulu,  dia mengirim pesan. Lisa melihatnya lebih dulu."

"apakah dia laki laki?"

Me,  My Self and You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang