19. Saturday Night 🌚

1.9K 98 8
                                    

Author pov

"aku ingin malam ini."

Suara lisa seperti alunan musik erotis di telinga jennie. Itu membuat jennie membuka mata nya dan mereka saling menatap beberapa detik.

Lisa menempelkan bibir nya pada bibir jennie, mendiamkan beberapa detik menikmati lembutnya bibir tipis kekasih nya itu. Kemudian bibirnya bergerak, melumat dengan penuh hati hati hingga jennie mulai membalas lumatan nya.

Mereka saling melumat cukup lama, jennie memegang tengkuk lisa dan menarik lembut rambutnya. Membuat lisa semakin agresif dengan lumatannya. Lidah lisa berusaha masuk kedalam mulut jennie, dengan gigitan kecil pada bibir tipis itu akhirnya lisa berhasil menelusuri tiap rongga mulut jennie yang terasa nikmat bagi nya.

"emmhhh"

Jennie mengerang pelan beberapa menit saat ciuman panas mereka. Membuat lisa semakin terpancing dan mulai menggeser ciumannya menelusuri rahang sampai kemudian ke leher nya. Jilatan jilatan lembut lidah lisa membuat jennie memiringkan kepala agar memudahkan nya. Jennie bergidik saat lisa mulai menjilati area telinganya membuat jennie menekan kuat bahu lisa yang ada di atas nya.

Ciuman lisa mulai turun kearah dada jennie. Lisa mundur sedikit untuk membuka baju jennie. Dia berhenti sejenak menatap gundukan indah yang masih tertutup bra berenda yang menurut lisa itu sangat sexy.

"kau sangat sexy" ucap lisa.

Lisa mencium lagi dada jennie, tangannya bergerak dipunggung untuk membuka bra yang masih menutupi. Mudah bagi nya membuka pengait hingga payudara itu menyembul dan lisa langsung menjilat puting nya.

"ssstttthhhh,, aahhhhh"

Desahan keluar dari mulut jennie saat lisa mulai menghisap payudara kanannya sedangkan tangan kiri memilin puting satunya. Jennie makin menekan kepala lisa agar terus menghisap bergantian.

Jennie mendongakkan kepala kebelakang menikmati apa yang lisa lakukan tanpa sadar lisa telah membuka celana dan dalamannya. Ciuman lisa bergeser kembali menelusuri perut jennie. Lisa berlutut di bawah diantara kaki jennie,  sedangkan jennie masih duduk bersandar disofa dengan keadaan yang sudah full naked.

Lisa melebarkan kaki jennie mengangkatnya dan menyandarkan kaki jennie pada bahu nya. kemudian ciumannya sampai pada lipatan nikmat diantara selangkangan jennie.

"aaahh,,,  lisaahhh,,"

Lisa mulai menjilati bagian luar vagina jennie hingga kemudian menyentuh klitorisnya. Memainkan lidahnya secara intens dan sedikit menekannya. Sedangkan tangan jennie meremas kuat sofa.

"kau nikmat jennie."

Ucap lisa disela jilatannya. Lisa menusuk nusuk lidahnya ke arah lubang vagina jennie yang masih sempit dan tertutup itu. Hingga jennie bergerak tidak beraturan menahan nikmat yang luar biasa.

"terus sayang,  aahhhh,,, ahhhh"

Jennie makin menekan kepala lisa. Dia mulai merasa ada desakan di dalam perut nya. Tangan lisa mulai memainkan puting jennie,  memilinnya dan meremas dengan gerakan acak, membuat jennie makin menggelinjang.

"aaahhh,,  lisaaahh,,  aku mau kluar."

"keluarkan sayang."

"ssthhhh,,  ahhhh"

Lisa makin menekan dan menghisap klitoris jennie,  hingga beberapa detik kemudian lisa merasa jennie menekan kuat kepala nya dan pahanya menjepit.  Kaki jennie menegang. Dia membusungkan dada nya.

"lisaahhh,,  lisahhhh,, aaahhhhhhhhhh"

Desahan panjang keluar bersamaan dengan cairan yang mengalir dari dalam lubang vaginanya. Lisa langsung menjilat dan menelan cairan itu sampai bersih. Ketika jennie sudah mulai tenang lisa langsung mencium bibir tipis itu dan duduk disamping jennie.

Me,  My Self and You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang