Akhir pekan yang di nanti sudah tiba. Aku bersiap sepagi ini karena aku harus menjemput jennie dan kami akan segera ke universitas. Aku sudah siap dengan semua persyaratan yang harus dibawa dan berkas yang akan dikumpulkan. Aku yakin dengan pilihanku.
Setelah sarapan aku berpamitan pada mommy dan daddy. Mereka hanya mendoakan yang terbaik untuk pilihanku.
Tidak butuh waktu lama aku tiba didepan rumah jennie, aku tau dia pasti akan bertanya kenapa aku mengajaknya sepagi ini. Dan benar saja dugaanku.
"kenapa harus sepagi ini honey?" tanya nya saat kami sedang dalam perjalanan.
"jarak universitas agak jauh, aku hanya ingin lebih awal sampai sana."
"apakah yang lain sudah berangkat?" tanya nya lagi penasaran.
"entahlah, tapi aku sudah memberitahu jiso bahwa aku akan lebih awal kesana."
Butuh waktu hampir satu jam aku tiba di sebuah gedung dengan pagar besar diluar nya. Terbaca jelas tulisan "Seoul International University" di atas pintu gerbang utama yang sangat besar.
Aku masuk mencari parkir. Suasana di dalam sangat sejuk. Banyak ditumbuhi pepohonan yang tersusun rapi. Aku berfikir bahwa tidak salah pilih jika aku bisa masuk universitas ini. Selain bergengsi, kampus ini adalah yang terbaik di kota ku.
"kita disini sebentar." ucapku pada jennie.
Aku berhenti disalah satu kursi dibawah pohon rindang tidak jauh dari tempat parkir. Aku akan mengecek ponselku dulu siapa tau ada dari salah satu sahabatku yang sudah datang.
"tempat nya nyaman, kupikir nanti aku pun akan mendaftar dsini." ucap jennie sambil mata nya melihat sekeliling.
"pasti, kau harus dsini agar kita kembali bersama." ucapku sambil terus memperhatikan ponsel.
Aku dan jennie mengobrol beberapa menit hingga aku rasakan ada seseorang yang menepuk pundakku dari belakang.
"lisa" ucapnya.
Aku menoleh dan tersenyum. "seulgi, kupikir kau tidak jadi datang. Kau tidak ada kabar lagi setelah semalam." seulgi berputar dan duduk disamping kiri ku karena jennie di sebelah kanan.
"hai jennie. aku smlam ketiduran lisa jadi tidak membalas pesan mu lagi." seulgi menyapa jennie terlebih dahulu.
"hai seul, apa kau sendiri?" tanya jennie.
"ya, aku sendiri, irene masih ada kelas tambahan. Jadi dia sudah ada di kelas nya pagi tadi. Kita akan menemui nya nanti." ucapnya menjelaskan.
Ya, ini adalah kampus dimana irene dan joy berkuliah. Semoga aku diterima supaya bisa berkumpul lagi bersama mereka.
Author pov
Lisa dan seulgi ngobrol santai masih tetap di kursi panjang tempat lisa duduk dari awal datang. Sedangkan jennie sedang asik dengan ponsel nya. Hingga beberapa menit kemudian datang dua orang menghampiri mereka.
"kau terlihat bersemangat monkey. Hey seulgi, apa kabar?" ucap seseorang saat sudah duduk disekitar mereka.
"aku hanya ingin lebih awal chu." ucap lisa pada jiso, sedangkan rose langsung mendekati jennie.
"hai jiso, aku baik." ucap seulgi menanggapi pertanyaan jiso.
"bagaimana dengan wendy?" tanya jiso lagi pada lisa.
"entahlah, kita tunggu saja 15 menit lagi jika dia belum muncul kita tinggal." ucap cuek lisa. Memang wendy terkadang lamban.
"apa kita akan bertemu irene unnie? Tanya rose pada jennie yang duduk disebelahnya.