22. At Campus

951 81 1
                                    

Author pov

Terlihat tiga orang sedang berjalan sepanjang lorong, mereka berbincang dengan sangat serius hingga tidak mempedulikan sekitar.

"bagaimana seul,  kau sudah dapat info nya?" ucap salah satu nya.

"hanya sedikit tapi mungkin ini bisa mengurangi rasa penasaranmu lisa." jawab seulgi.

"memang apa yang sedang kau cri tau li?" tanya yang satu lagi.

"kau pernah kuceritakan chu,  mengenai sunbae jennie." lisa melihat ke arah jiso dengan serius.

"Owh iya,  yang beberapa minggu lalu juga mendaftar dsini bersama kau seulgi? Seperti nya menarik." jiso memandang seulgi dengan rasa penasaran juga.

"ya, dia teman sekelasku,  aku sudah ceritakan pada lisa sebelum nya. Dan kau tau lisa, menurutku dia sama seperti kita." ucap seulgi sambil melihat ke lisa.

"apa maksudmu?" tanya lisa penasaran.

"aku pernah melihat nya sangat dekat dengan seorang wanita dari kelas lain di sekolahku. Aku tidak tau apa hubungan mereka tapi saat aku cari tau lagi melalui teman dekat nya,  dia bilang chahe sedang mendekati wanita itu." jelas seulgi pada lisa.

"sudah kuduga. Firasatku tidak pernah salah." ucap lisa.

"tapi itu tidak bisa menjadi acuan untuk menduga dia juga akan mendekati jennie. Selama ini jennie tidak pernah bertingkah aneh kan manoban?" tanya jiso.

"ya,  tapi kita tidak tau bagaimana nanti chu,  kau tau bahwa jennie tidak akan bisa ditolak untuk didekati."

"aku akan memastikannya lisa, aku akan mencari tau sejauh mana mereka. Mungkin aku bisa menjadi teman dekat nya untuk sementara lagipula nanti kita akan menjadi teman kampus walau beda jurusan." ucap seulgi lagi meyakinkan lisa.

"terima kasih seul,  kau sungguh sangat membantu. Btw dia mendaftar jurusan apa?" tanya lisa lagi.

"minggu kemarin saat kita ngobrol disini, dia bilang mendaftar di jurusan sosial politik." jelas seulgi pada lisa yang hanya diangguki oleh nya.

Tanpa mereka sadari mereka sudah mencapai taman dimana yang lain menunggu. Mereka baru saja menyelesaikan tes seleksi penerimaan mahasiswa baru di universitas yang mereka daftar beberapa minggu yang lalu. Dan pasangan mereka menunggu di taman.

"hai kalian,  apakah kami terlalu lama?" tanya jiso saat sudah ada diantara mereka.

"cukup lama dan aku sudah lapar. " rose menanggapi.

"kau akan selalu lapar chipmunk." ejek lisa.

"honey,  jangan gitu. Aku juga lapar." jennie merengek menghentikan ejekan lisa pada rose.

"irene unnie dan joy dimana seul?" tanya lisa pada seulgi yang sedari tadi memperhatikan sekitar.

"entahlah,  dia bilang padaku bahwa akan tiba pada saat makan siang." ucap seulgi menanggapi.

"coba kau telfon saja, pastikan mereka dimana." kali ini jiso yang menyuruh.

Saat seulgi akan menelfon irene,  tiba tiba irene datang dengan joy. Membawa beberapa buku di lengan nya.

"maaf membuat kalian menunggu." sapa irene dan duduk disamping seulgi.

"tidak masalah sayang,  yang penting kau sudah datang. Untuk apa buku sebanyak itu?" tanya seulgi penasaran.

"owh ini aku akan kembalikan ke perpustakaan, karena semesterku sudah berakhir." ucapnya pada seulgi.

"baiklah sekarang kita makan siang,  perutku sudah lapar." lisa mengajak mereka.

Me,  My Self and You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang