Aku dalam perjalanan menuju sekolah lama ku untuk menghadiri reuni. Kebetulan oppa kai ada drumah jadi aku meminta mengantarku dan menjemput rose untuk berangkat bersama.
Saat sampai di tempat tujuan ternyata sudah sangat ramai dengan para alumni yang sebagian besar tidak aku kenal. Berbeda dengan rose, dia mulai menyapa siapa saja yang dikenal nya.
"kita duduk disana dulu jennie, aku ingin mencicipi makanan dulu." bisik rose padaku. Aku terkekeh karena rose selalu saja fokus pada makanan.
"baiklah, kita ambil makanan dlu." aku menarik rose dan mengambil beberapa makanan pembuka. Kemudian kami duduk di bangku yang ditunjuk rose tadi.
Acara awal masih kata sambutan dari perwakilan alumni dan guru. Aku datang agak terlambat 10 menit dari waktu yang ditentukan jadi kami tidak menyaksikan acara pembukaan.
"makanannya enak." rose bicara sambil mengunyah dan itu sangat lucu.
"habiskan dulu baru bicara." ucapku dan aku juga menghabiskan makananku.
Kulihat panggung di tengah lapangan, panitia sudah mulai menyiapkan alat untuk pertunjukkan musik. Sedangkan para alumi beekumpung dengan kelompok masing masing.
"apa kau tidak menemukan salah satu teman kelas kita rose?" tanyaku lagi saat makanan kami sudah habis.
"belum jennie, kemana mereka ya aku juga bingung."
"coba kau hubungi salah satu nya." ucapku dan rose mengeluarkan ponselnya.
Beberapa menit kemudian rose menarikku dan berjalan kearah kantin yang ada di samping gedung sekolah kami.
"kita mau kemana rose?" tanyaku.
"mereka ada di kantin jennie, kita sebaiknya kesana." aku mengikuti rose dan benar saja, banyak teman kelasku berkumpul di kantin yang terlihat terang malam ini.
Aku dan rose menetap dikantin pada akhirnya mendengar musik yang masih terdengar nyaring dan mengobrol dengan beberapa orang. Setelah satu jam dsini aku merasa harus ke toilet karena banyak minum air.
"rose, aku mau ke toilet." aku berbisik.
"ayo aku antar." ucap rose dan aku mencegah nya.
"kau ngobrol saja, aku hanya sebentar." rose mengangguk dan aku meninggalkannya.
Toilet cukup ramai dengan para alumni lain yang sedang merapikan riasannya. Aku masuk ke dalam salah satu bilik dan mengosongkan kantung kemih ku.
Setelah selesai aku merapikan rambutku dan memeriksa wajahku sebelum keluar toilet. Aku berjalan tanpa memperhatikan sekitar tetapi kemudian aku menabrak seseorang.
"jennie." ucap orang itu dan aku mendongak.
"chahe unnie."
"kau dari mana? Dimana rose?" tanya nya sambil melihat sekitar ku.
"rose di kantin dengan yang lainnya unnie. Aku baru saja dari toilet. Apa kau sedang sibuk unnie?" tanyaku karena aku tau dia panitia. Jadi aku berbasa basi.
"untuk saat ini tidak. Mungkin saat selesai nanti aku sibuk lagi. Apa kau mau menemaniku sebentar?"
"kemana unnie?" tanyaku penasaran.
"kita ngobrol disana." dia menunjuk bangku kosong di depan ruang guru.
"baiklah." ucapku kemudian aku mengikutinya dari belakang.
Kami duduk bersebelahan sambil melihat penampilan diatas panggung besar di tengah lapangan itu.
"unnie, maaf atas kejadian beberapa hari lalu." aku memulai obrolan.