44. Kidnap

1.4K 100 3
                                    

Author pov

"pagi sayang." sapa seorang wanita saat sudah masuk ke dalam mobil kekasihnya yang baru saja datang menjemput.

Mmuachh,

Tanpa mereka sadari apa yang baru saja mereka lakukan disaksikan oleh orang lain yang sedari tadi duduk di belakang dengan tangan yang sudah di lipat di dada nya.

"ekheem"

Orang tersebut menghentikan aktifitas pasangan yang ada di depannya.

"eh,  hey lisa,  aku pikir jiso hanya sendiri di dalam mobil." ucap rose malu. Kemudian roae menjauh dari kekasih yang baru saja dia cumbu mesra,  tanpa tau bahwa lisa sudah ada diantara mereka.

Lisa memutuskan untuk ikut mobil jiso pagi ini yang akan menjemput rose dan mengantar ke sekolah. Karena memang semalam jiso menginap di rumah lisa.

"kau mengganggu saja manoban." gumam jiso kesal karena kaget dengan suara lisa barusan.

"kalian bisa melakukan lagi nanti. Ayo berangkat."

Lisa sudah tidak sabar, sebenarnya dia tidak tahan melihat kemesraan sahabat nya itu. Dia merasa iri dan semakin merindukan jennie dalam pelukannya.

"tumben kau ikut dengan kita,  ada apa li?" tanya rose penasaran, kemudian dia menengok ke belakang untuk melihat lisa lagi.

"aku yang mengajak nya sayang. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu,  aku harap kau mau membantu kami." ucap jiso sambil melajukan mobil nya.

Rose menatap kekasih nya heran,  ada apa dengan mereka sepagi ini, pikirnya.

"memang ada apa?  Coba katakan." ucap rose penasaran.

Jiso mulai menjelaskan pada rose maksud dan tujuan mereka bersama pagi ini. Sambil menyetir jiso terus saja bicara,  dan rose mendengar dengan seksama apa yang di sampaikan kekasih nya. Hingga akhirnya tanpa mereka sadari bahwa sebentar lagi mereka akan sampai di sekolah.

"apakah kau mau membantu kami,  maksudku membantu lisa?" tanya jiso lagi dengan penuh harapan.

Lisa hanya diam di belakang,  perasaannya campur aduk kali ini. Dia masih tenggelam dalam pikiran dan rencana nya. Jika dibatalkan pun percuma,  jiso sudah dengan senang hati membantu nya. Tapi jika dilakukan,  maka akan beresiko tinggi bagi nya. Dia bisa saja kehilangan jennie untuk selama nya karena ide gila ini. Tidak ada pilihan lain bagi lisa, dia harus nekat kali ini.

Semakin dekat dengan sekolah, jantung lisa berdetak makin cepat dan dia merasa bahwa diri nya gugup. Banyak hal yang dipikirkan,  dan itu mengganggu nya.

"itu alasan kenapa kau memintaku untuk berangkat lebih pagi sayang?" tanya rose lagi setelah jiso selesai menjelaskan maksud nya.

"ya benar,  aku berniat untuk menjelaskan semua nya dan kita butuh waktu dari pagi sekali. Sebelum kalian masuk sekolah tentu nya." jawab jiso santai.

"lalu bagaimana denganmu lisa?  Kau hanya diam sedari tadi?"

Lisa menoleh ke arah rose karena mendengar pertanyaan rose pada nya. Lisa mulai sadar dari lamunannya.

"maaf rose, chu. Aku hanya gugup,  apakah ini akan berhasil? Aku masih ragu dengan apa yang akan kita lakukan. Apa kau bisa membantuku rose?"

Rose dan jiso menghela nafas nya kasar melihat lisa yang seperti ini. Mereka berdikir lisa sudah bukan seperti yang mereka kenal. Lisa yang penuh semangat dan berani.

"kau tenang saja lisa,  kami akan membantu mu,  jangan khawatir. Lakukan yang terbaik untuk kalian. Aku percaya kau bisa membawa jennie kembali padamu." ucap rose sambil tersenyum.

Me,  My Self and You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang