14. Sunday

1.1K 99 1
                                    

Hari ini aku tidak ada kegiatan apapun dengan lisa,  semalam dia memberitahuku bahwa akan ada latihan sepanjang hari di tempat guru besar nya. Aku mengerti karena memang akan ada turnamen beladiri yang harus dia persiapkan.

Aku membantu eomma membereskan sisa makan siang dan membersihkan piring. Appa dan kai oppa sedang menghabiskan waktu digarasi mengotak atik mobil kesayangan appa.

"kau tidak ada kegiatan hari ini jen?" tanya eomma padaku yang sedang meletakkan piring bersih pada rak piring.

"aku akan drumah eomma, mungkin akan ada temanku yang datang."

"apakah lisa?" tanya eomma lagi karena memang hanya lisa yang sering kali menemaniku. Jelas saja,  dia kekasihku.

"bukan eomma."

Tiba tiba aku mendengar ketukan pintu yang lumayan kencang. Aku dan eomma saling menatap kemudian aku segera beranjak untuk membuka pintu.

"hai jennie." sapa orang itu saat pintu terbuka.

"hei chahe unnie, aku pikir kau tidak jadi datang. Silahkan masuk."

Ya,  semalam chahe menelfon ku berkali kali saat aku bersama lisa. Ketika aku mengangkat nya dia hanya menyampaikan bahwa akan berkunjung kerumah ku setelah makan siang.

"aku pasti datang,  aku sudah berjanji padamu." ucapnya lalu duduk di sofa.

Kulihat eomma menghampiri kami,  chahe berdiri dan mencium tangan eomma.

"siang tante." sapa nya.

"hei chahe,  panggil sama eomma. Apa kau sudah makan siang?"

"sudah tan,, eh eomma." jawabnya kaku,  aku pikir dia belum terbiasa memanggil eomma.

"baiklah, eomma tinggal dlu." saat hendak beranjak pergi ke kamar chahe menahan eomma dengan suara nya.

"maaf eomma,  apa aku boleh mengajak jennie keluar sebentar?" ucapnya yang membuatkubsedikit terkejut. Kenapa tiba tiba,  dia tidak mengatakan akan pergi padaku.

"boleh, jangan pulang larut malam oke."

"terima kasih eomma." eomma tersenyjm dan menuju kamar nya.

"kau akan membawaku kemana? Aku pikir hanya mengobrol disini." ucapku sambil menatapnya dengan bingung.

"maaf aku tidak mengatakan padamu, tiba tiba saja aku berfikir untuk mengajakmu ke suatu tempat. Apa kau keberatan?"

Aku berfikir sejenak untuk menerima ajakannya,  tetapi eomma sudah mengijinkan,  apa salahnya. "baiklah,  tunggu sebentar aku akan bersiap." kulihat dia tersenyum dan itu senyum yang manis yang aku baru lihat dari nya. Kemudian aku bergegas ke kamar untuk ganti baju dan mengambil tas kecilku.

Setengah jam kemudian kami pergi dan chahe mengajakku ke sebuah kafe sederhana tetapi sangat nyaman. Banyak sekali pohon hias mengelilingi kafe itu dan ada live musik di tengah nya. Mengapa dia tau aku sangat menyukai live musik seperti ini. Apa ini kebetulan.

Kami memilih salah satu meja agak memojok tetapi masih terdengar jelas suara musik yang sedang dimainkan. Chahe memesan dua kopi dan dua cake pada pelayan yang sebelumnya aku telah memilih menu nya.

"apakah kau suka musik jennie?" tanyanya saat kami sedang menyesap kopi yang baru saja diantar pelayan.

"ne,  aku menyukai musik dan tempat seperti ini."

"tidak salah pilihanku." jawabnya singkat, kemudian dia menatapku.

"kenapa kau mengajakku kesini?" ucapku karena aku masih penasaran.

Me,  My Self and You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang