Author pov
"seul, sejak kapan kau mengenalnya?" tanya seseorang pada sahabat didepannya.
"siapa yang kau maksud lisa?" seulgi seperti heran dengan pertanyaan lisa.
"teman mu barusan." ucap lisa singkat.
"dia sekelas denganku di tahun terakhir ini li." jawab seulgi.
"aku belum pernah melihat nya denganmu kecuali hari ini."
"kami baru berteman setahun terakhir ini dan aku pun tidak terlalu dekat sebelum nya. Memang ada apa dengannya?" seulgi mendekatkan diri nya lisa dengan mengangkat sebelah alis nya. Seulgi penasaran kenapa lisa berubah sejak kehadiran temannya itu dan sekarang lisa terus saja menanyakan dia.
"ada beberapa yang ingin aku tau tentang nya." ucap lisa kemudian menceritakan detail apapun yang dia rasa butuh sebagai informasi. Seulgi hanya mendengarkan dengan baik, lisa tau dia pasti akan membantu.
"baiklah aku ak... " ucapan seulgi terpotong dengan kehadiran seseorang yang tiba tiba.
Brak!
"yak,,,! Apa yang kalian berdua lakukan di toilet?" teriak orang itu.
"kamchagiya! Bisa kah kau pelan sedikit pabo. Kau mengagetkanku." ucap lisa sambil memegang dada nya.
"kalian begitu lama, kau tau kami telah menunggu." jiso menghampiri lisa yang bersandar pada wastafel.
"kami baru akan kesana chu, tidak bisakah sabar sedikit." ucap lisa lagi sambil mengatur nafas dan keluar dari toilet. Lisa memang sengaja mengajak seulgi ke toilet tadi setelah memesan makan karena ada hal yang harus dia tanyakan segera.
"hei, sialan manoban, aku mencari nya dan dia sekarang meninggalkanku." kesal jiso.
"ayo kita kembali chu, maaf tadi kita sedikit lebih lama." ucap seulgi sambil merangkul jiso untuk kembali bersama ke kantin menemui semua sahabat yang pasti telah menunggu mereka.
"kau lama sekali honey?" tanya jennie saat kekasihnya itu kembali dan duduk disamping nya.
"maaf aku sakit perut tiba tiba. Wah makanan sudah lengkap seperti nya" mata lisa langsung terfokus pada makanan yang ada di meja.
"kami menunggu mu pabo, kenapa lama sekali. Kau tau aku sudah sangat lapar." ucap rose pada lisa dengan nada kesal nya.
"aku tidak meminta kau menungguku chipmunk. Alasanmu saja." ucap lisa cuek.
"kau.."
"sudah sudah,, lebih baik kita makan, jangan berdebat oke." irene memotong ucapan rose saat melihat seulgi dan jiso sudah duduk dikursi nya.
Mereka menghabiskan makan siang dengan santai di kantin. Hingga makanan habis dan mereka bersenda gurau hingga tidak menyadari bahwa sudah lebih dari satu jam disana.
"jadi kapan kalian ksini lagi?" tanya joy.
"mungkin dua minggu lagi. Setelah ujian kelulusan kami akan ada tes seleksi akademik dsini." ucap seulgi menanggapi.
"kita akan berkumpul lagi setelah tes kalian selesai." ucap irene dan mereka menganggukkan kepala bersamaan.
"sebaiknya kami pulang duluan unnie." ucap lisa dan kemudian semua sahabat menatap diri nya.
"kenapa begitu cepat lisa?" tanya wendy.
"jennie lelah, dan aku harus mengantarnya pulang untuk istirahat." lisa beralasan yang sebenar nya dia hanya mengarang. Sedangkan jennie, hanya menatap heran pada kekasih nya itu. "kami duluan ya."
