8. Tired

1.4K 104 6
                                    

"kenapa diadakan rapat mendadak unnie?"

Aku berjalan cepat megikuti seseorang menuju ruang pertemuan yang ada di sekolah. Aku tidak mengerti kenapa harus diadakan rapat pada jam pelajaran berlangsung,  bukan pada saat pulang sekolah. Sebenarnya tidak mengganggu pelajaranku, hanya saja aku heran.

"aku juga tidak mengerti jennie,  dewan guru yang menggelar rapat ini." ucapnya sambil terus berjalan.

"jiso unnie."

Panggil seseorang yang ada di belakang dan seketika aku dan jiso menghentikan langkah dan menoleh kebelakang.

"ada apa lucas?" tanya jiso singkat. Lucas adalah salah satu anggota osis satu angkatan denganku tetapi kami berbeda kelas.

"aku hanya ingin jalan bersama kalian. Hai jennie." dia mendekati kami dan menyapaku.

Jiso tidak menjawab lagi, dia memutar mata nya malas dan langsung beranjak pergi. Akhirnya aku dan lucas mengikuti nya dari belakang. Aku tau jiso pasti tergesa karena kehadirannya sangat penting dalam rapat kali ini.

Kami sudah berada di ruang pertemuan yang cukup luas, saat kami tiba sudah ada hampir semua anggota osis dan beberapa dewan guru. Aku memilih duduk disalah satu kursi bagian tengah di antara tyuzu dan hanbin,  sedangkan jiso unnie langsung ke bagian depan disamping salah satu guru.

"hey jennie,  kenapa baru tiba?" suara hanbin mengalihkan perhatian ku yang sedari tadi menyusuri setiap sudut ruangan.

"jiso unnie baru mengabariku oppa."

"apa kau tau agenda rapat kali ini?" kali ini tzuyu yang bertanya padaku.

"tidak unnie,  jiso unnie belum berkata apapun. Mungkin hanbin oppa tau." aku melirik ke arah hanbin dan dia tersenyum.

"aku juga belum tau,  tapi aku pernah dengar bahwa ini mengenai pembentukan panitia acara perpisahan siswa tingkat akhir." ucap hanbin sambil melihat ku dan tzuyu.

"kenapa aku belum dengar berita apapun?" gumam tzuyu pelan tapi kami masih bisa mendengar nya.

Beberapa saat kemudian ketua pembina osis yang tidak lain adalah wakil kepala sekolah tiba dan rapat segera dimulai. Aku mendengarkan dengan seksama kata sambutan dari nya sebelum masalah inti kami bicarakan.

"kalian pasti bertanya kenapa kami mengadakan rapat dadakan ini, saya sebagai dewan pembina tidak akan mengambil banyak waktu kalian. Pertama,  saya akan menjadi ketua panitia untuk acara perpisahan siswa tingkat akhir yang akan dilakukan beberapa bulan lagi. Kedua, saya menyerahkan pembentukan panitia acara perpisahan dari anggota osis kepada ketua osis yang tidak lain adalah kim jiso. Dan yang terakhir, kami akan mengadakan perjalanan ke busan dengan seluruh siswa tingkat akhir setelah mereka menyelesaikan ujian akhir nya. Kami serahkan pada anggota osis untuk memikirkan bagaimana konsep dan tema disana karena dokumentasi yang diambil akan dibuat menjadi sebuah buku kenangan. Diharapkan semua akan ikut perjalanan tanpa kecuali. Sekian dari saya,  kita akan berkumpul lagi dalam waktu yang akan ditentukan. Terima kasih."

Setelah pembahasan inti diumumkan,  kami dipersilahkan untuk kembali ke kelas masing masing. Aku terpaksa harus ke kelas sendiri karena jiso unnie masih ditahan dewan guru untuk beberapa pembahasan lagi.

"jennie." ucap seseorang di belakangku dan dia berjalan cepat sampai disampingku.

"ada apa hanbin oppa?" aku masih terus berjalan di lorong menuju kelas.

"apakah nanti kau akan latihan?"

"aku dan rose akan latihan oppa." ucapku dan aku sudah ada di depan kelasku.

Me,  My Self and You 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang