PART 10

7.6K 314 12
                                        

"Kenapa si ade gue yang ganteng ini murung begini? Ada masalah apa?" Tanya Indra.

"Aa beliin Ice Cream! Ezan mau Ice Cream dari semalem tapi kata Denaz nanti nanti teruss! Ayo aa beliin Ezan Ice Cream!"

"Ogah! Gue gamau di amuk bini lo gara gara beliin elo Ice Cream!"

"Aaaaa hiks mau Ice Cream... Danil hiks beliin Ice Cream" Danil menggeleng.

"Beli sendiri"

"huaaa KENAPA GA ADA YANG MAU?!"

"Dateng dateng di teriakin" ujar Denaz yang baru saja menginjakkan kakinya di lantai rooftop bersama Pricill dan Bimo.

"Mau ecimm hikshiks boleehhhh!"

"Makan dulu"

"Beli duluu! Kalo udah ada aku mau makan! Kalo hiks ngga ada aku, gamau makan!"

"Yaudah, tapi makan Ice Cream nya kalo kamunya udah makan nasi!"

"Iyaa hiks aa beliin"

"Aa beliinnn hiks uangnya punya Ezann bukan punya aa"

Dezan merogoh sakunya untuk mengambil dompet. Ia memberikan uang sebesar 200.000 pada Indra.

"Ini aa beliin!"

"Mager banget Zan, panas"

"Ayaangg aa nya ngga mau"

"Beli sendiri aja" titah Denaz.

"Gamaaauuu hiks beliinnn!"

"Padahal sama aja. Sana beli sendiri, orang kamu yang mau!"

"Si Dezan itu trauma! Dia pernah mau dibawa mamang Ice Cream katanya lucu jadi mau di bawa" ujar Bimo.

"OH IYA HAHAHA GUE LUPA" Indra lantas berdiri dari duduknya.

"Mana sini gue beliin" Dezan memberikan uangnya pada Indra.

"Ice Cream McD?" Dezan mengangguk "Sama boba"

"Tapi gue mau burger" tawar Indra.

"Aa mah ngelunjak!!!!" Bentak Dezan kesal. Namun, tangannya kembali mengambil lembaran kertas merah yang tersusun rapih di dalam dompetnya.

"Ayo ikut lu!" Indra menggaet leher Danil dan berjalan menuruni tangga.

🐣🐣🐣

"Bimo kemana nih? Ga di ajak?" Tanya Danis.

"Marahan sama Bimo!" Balas Dezan ketus.

"Kenapa marah marahan? Kalian sodara, ga boleh marah marahan!"

"Bimo nya nakal duluan! Dia mukul, terus hiks lempar hp nya Ezan sampe pecah"

"Itu mah elu nya yang salah dodol! Si Bimo lagi ngomong di ledekin, udah tau orangnya ga sabaran" sahut Indra.

"Tapi Bimo mukul! Kata Danil gaboleh pukul pukul hiks kan awal nya juga becanda becanda tapi Bimo nya hiks gamau di becandain balik!"

"Iya sih si Bimo salah, dia maen tangan. Yaudah deh jangan nangis ngapain harus nangis? Kan kejadiannya udah kelewat, lo nya juga ga di marahin" ujar Danis.

Tangisan Dezan semakin kencang.

"Berisik Dezan! Lo maunya gimana?! Mau gue mukul si Bimo balik? Ngga! Ga gitu caranya!"

"Danis!" Lion memukul tangan Danis lalu mendekati Dezan dan memeluknya.

"Udah udah gapapa jangan nangis"

Spoiled Husband [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang