- SELESAI

131 58 20
                                    

5 tahun kemudian

Waktu terus berjalan dan kini Malik sudah menjadi pengusaha muda yang terkenal sama seperti Daru dan Malik suka keluar negri untuk mengurus bisnisnya, di tambah kini Malik membuka usaha bisnis cafe yang cabangnya sudah ada dimana mana.

Nama Malik sudah dikenal orang banyak, bukan sebagai anak yang nakal, perusuh atau anak yang tidak bisa diandalkan, tapi kini Malik dikenal sebagai orang yang berwibawa, bijaksana dalam mengambil keputusan dan memiliki masa depan yang sangat cerah.

Malik berterima kasih pada sang nenek dan paman yang telah mengajarkan ia tentang dunia bisnis. Selama 2 tahun Malik belajar dan akhirnya bisa mengembangkan semua perusahaan Daru.

Lelaki itu masih menaruh hatinya pada Anara, bahkan di meja ruang kerja Malik ada beberapa foto Anara yang terpajang, tapi 2 tahun belakangan ini Anara menghilang dan sosial media gadis itu sama sekali tidak aktif.

Sudah berkali kali Malik menanyakan kabar Anara lewat Indy, Fathur, Vedro, bahkan Malik juga menanyakan kabar Anara lewat Gino. Ah, tapi semuanya tidak mengetahui bagaimana keadaan dan kabar Anara.

Jika Monica masih berada di Indonesia, pasti Malik akan mudah menanyakan keadaan perempuannya. Sudah 2 tahun Monica pindah dan menetap di Korea Selatan bersama Anara, tapi kedai rotinya masih beroperasi di Jakarta.

Berkali-kali Malik melihat ke arah figura foto Anara, tapi tidak mengobati rasa rindunya.

"2 tahun kamu hilang, aku kangen kamu." gumam Malik.

Tiga tahun setelah Anara pergi hubungan mereka masih baik baik saja, tetapi lama kelamaan Anara menjadi susah dihubungi, bahkan lost contact selama dua tahun.

Tok Tok Tok...

Lamunan Malik seketika buyar.

"Ya masuk." jawab Malik dari dalam ruangan.

Datanglah perempuan yang panjang rambutnya sebahu sembari membawa berkas berkas untuk diberikan kepada Malik.

Hujan Lavanya Prameswari, gadis itu adalah sekretaris Malik.

"Saya kesini mau minta tanda tangan bapak." Hujan sangat sopan kepada atasan nya.

"Oh iya Jan, permasalahan proyek yang ada di Surabaya udah di kamu handle kan?" tanya Malik sambil memberikan kembali berkas itu ke Hujan.

"Sudah pak, masalah proyek di Surabaya sudah saya atur." ucap Hujan lembut.

Malik mengangguk mengerti.

"Yasudah, kalau begitu saya kembali ke ruangan saya ya pak, permisi." setelah itu Hujan keluar dari ruangan Malik.

Unknown is calling you...

Ada yang menghubungi Malik, tapi Malik sendiri tidak mengetahui pemilik nomer ini.

"Siapa ya?" gumam Malik.

"Gue trust issue sama yang beginian, jadi dejavu." Malik teringat akan masa terpuruknya sekitar 5 tahun yang lalu.

Takut berkaitan dengan pekerjaan, jadi Malik mengangkatnya.

"Selamat siang, maaf ini dengan siapa ya?" ucap Malik saat telfon itu sudah terhubung.

"Malik, ini aku Anara"

🐳🐳🐳

Gadis berambut sepunggung itu duduk di tepi danau yang dulu pernah dibawa oleh Malik. Ya, gadis itu adalah Anara. Anara sangat berubah, kini dirinya sudah menjadi dokter ahli bedah dan tampilan nya kini bisa dibilang jauh lebih cantik.

Sang Derana [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang