Aku mendapati diriku sedang termanggu menunggu selesainya hujan.
Aku mendengar ragam kegaduhan saat jelas-jelas aku tak mendapati siapa pun di sisi kiri dan kanan."Tuhan."
Hanya itu yang aku bisikkan.Kepala kutundukkan, logika kusimpan.
Hal-hal menjadi sangat jelas kurasakan.
Masa lalu kumaafkan, luka mengering perlahan, tapi mengapa banyak sekali kepribadian?Aku terbiasa takut tertinggal sebatang kara.
Tapi kini aku lebih takut mulai perlahan mencinta;
Begitu banyak hati dengan tuntutan yang besar.
Begitu banyak peduli dengan kebenaran yang samar."Aku yang tidak sabar? Atau mereka yang tidak sadar?"
Hari-hari kembali berjalan sesuai siklus.
Tetapi ini masih terlalu pagi untuk memulai balapan tikus.
Koneksi terputus;
Nalar hangus;
Desir angin membelai hati dengan halus seraya berbisik di telingaku dengan sangat tulus."Maaf serigala penyendiri tidak pantas berada di dalam siklus."
Lalu aku bertanya tentang musim gugur di dataran Swiss.
Tentang seni terjatuh dengan kedamaian yang manis;
Tentang tumbuh meski harus dihempas dan terlepas dramatis;
Tentang sembuh-berkembang melalui keindahan metamorfosis;
Atau tentang peluh yang ku-aamiin-kan melingkar beku menjadi berlian di jari manis.Tapi hidup tak ubahnya seperti permainan.
Kita akan selalu mendapati ragam jenis anak ular di masing-masing tingkatan.
Tak peduli seberapa tinggi posisimu dalam kehidupan, sekali tergigit;
kau akan meluncur kembali ke permukaan.Tidak.
Aku sudah cukup.
Aku bukan bagian dari piramida.
Aku bukan Alpha, Beta, Delta, Gamma, pun Omega.
Aku lebih ingin hidup;
Walaupun terkadang aku lelah untuk terisak dengan elusan dada.Hujan telah reda,
yang basah akan tersinari cahaya,
yang kalah akan mengerti bahwa rasa sakit bukanlah lomba,
dan yang patah?
Akan jatuh terkubur tanah kemudian tumbuh mekar dengan amat mempesona.Teruntuk manusia,
engkau tidaklah sia-sia.
Sudahi Anestesia;
Dan kau akan mendapati sayapmu mengibas dalam keadaan:
Anastasia.
KAMU SEDANG MEMBACA
PULAU PUISI
ŞiirMasuk ke dalam puisiku, sebetulnya salah kamar. Tak perlu buru-buru keluar, kau tersesat di tempat yang benar. Kumpulan puisi-puisi yang kutulis 2 tahun yang lalu hingga sekarang. Akan update waktu suka-suka.