Hati Yang Patah

218 11 1
                                    

Hallo kakak, jangan lupa subscribe ya. Tinggalin jejak di kolom komentar sebelum lanjut membaca.


Terima kasih 🌹❤️

****


Hati Syafa benar-benar terpukul. Bukan hanya rasa bersalahnya pada Luthfi tetapi juga soal hubungannya dengan Johnson. Tidak bisa ia pungkiri, jika hatinya mulai terbagi. Benih-benih cinta sudah tumbuh dihatinya untuk Johnson. Lelaki yang lebih pantas menjadi Ayahnya.

"Kak, Kakak kenapa?" tanya Kanya saat melihat Kakaknya itu menangis menunggunya .

Syafa hanya menggeleng, ia memberikan ponselnya agar Kanya membacanya sendiri. Kanya pun terkejut saat membaca chat dari Kakak iparnya itu.

"Jadi Kakak sudah ditalak? Ya bagus dong. Artinya Kakak bisa fokus sama kesehatan dan kalau Kakak mau balik—"

"Kanya!"

"Maafin aku, Kak," jawabnya tertunduk.

"Kita pulang aja," ajak Syafa yang langsung berjalan dengan langkah cepat. Kanya pun mengikutinya dari kejauhan.

*******


Johnson memutuskan menghancurkan kebahagiaannya demi kebahagiaan sang putra. Rasa bersalahnya pada Luthfi pun membuatnya hancur. Baginya, hidup adalah sebuah pilihan. Kini saatnya sebagai pemimpin, ia membuat keputusan.

[Clara, mulai saat ini, ku jatuhi kamu talak 1 dan kini kamu bukanlah istriku lagi.]

Sebuah chat yang sama akhirnya dikirimkan ke nomor Clara, istri pertamanya. Bukan tanpa alasan, ia dan Clara sudah berbeda agama dan John sudah lelah dengan semua sandiwara ini.

Cintanya pada Clara pun sudah usai. Hatinya beberapa tahun ini sudah tertaut pada Syafa, yang memberinya ketulusan. Walau ia mau menikah karena sedang butuh uang, tetapi selama menikah, Syafa tak banyak menuntut atau berfoya-foya.

Clara yang baru saja sampai di Singapura pun langsung kaget saat membuka chat dari suaminya itu. Ia pun menyakini jika Syafa adalah dalang semua kehancuran rumah tangganya.

"Tunggu saja kalian!" pekik Clara.

Dalam sandiwaranya, Luthfi bahagia saat mengetahui jika Syafa sudah dijatuhi talak oleh Papinya. Namun, disisi lain ia juga sedih karena Mami dan Papinya sudah terputus tali pernikahannya.

"Maafkan aku, Mi, bahagia di atas kehancuran Mami," gumamnya dalam hati.

Apartemen Constantine

Clara pun sampai di sebuah apartemen yang disewanya. Selama beberapa waktu ke depan, ia dan Luthfi akan tinggal sementara di  Singapura sampai Luthfi sembuh.

"Luthfi, Mami keluar sebentar ya. Dua jam lagi Mami pulang. Take care ya," pamit Clara.

Luthfi akhirnya mengambil gawainya dan mengirim pesan ke nomor Dinda.

[Din, gimana Syafa? Aku dapat info kalau Papiku sudah menalaknya. Dia juga sudah menalak Mami.]

Dinda yang tidak tahu apapun akhirnya syok. Tidak membalas chat Luthfi, ia justru menghubungi Syafa untuk mencari tahu kebenarannya.

Syafa pun sampai di rumah. Kanya pun membantunya berjalan ke dalam rumah. Belum sempat beristirahat, Dinda sudah mencecar dengan berbagai pertanyaan.

"Kak, apa betul, Kakak sudah ditalak sama Tuan Johnson?" tanya Dinda.

"Kamu tahu dari mana, Din?" selidik Kanya.

ISTRIKU DIKEJAR PEBINOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang