Luthfi Koma

204 7 0
                                    

Luthfi Koma

"Itu bukannya mobil Luthfi?" pikir sang Papi.

Tuan Johnson pun memarkirkan kendaraannya tepat di belakang mobil Luthfi.

"Luthfi, Luthfi ...."

Tuan Johnson dibantu para warga pun langsung memasukkan tubuh Luthfi itu ke dalam mobil Johnson. Johnson pun langsung bergegas membawa mobilnya sangat laju.

30 menit kemudian

Mobil yang dikendarai oleh Johnson akhirnya sampai di rumah sakit tempat Luthfi bertugas. Dibantu perawat, Luthfi pun langsung ditangani di ruang UGD dan Johnson hanya bisa menunggu di depan ruang UGD itu.

"Aku harus kasih tahu Syafa," gumam Johnson.

"Tetapi, gimana sama Mami?" pikir Johnson.

Johnson pun memutuskan mengabari kedua istrinya itu.

[Mami, Luthfi kecelakaan. Kamu segera ke rumah sakit tempat Luthfi dinas ya.]

Suara telepon Nyonya Clara pun berdering. Nyonya Clara yang sedang menunggu kabar dari Luthfi pun menyangka itu kabar dari sang putra.

"Ya Tuhan, Luthfi."

Tanpa pikir panjang lagi, Mami Luthfi itu bergegas membawa mobilnya sendiri menuju rumah sakit.

[Syafa, Luthfi kecelakaan. Sekarang dia sedang di UGD hotel Permata]

Syafa pun syok. Ia tidak menyangka jika Luthfi harus mengalami kondisi seperti ini. Syafa pun menyalahkan dirinya sendiri.

"Ini semua gara-gara Kakak," ujar Syafa menyalahkan dirinya.

"Sudahlah, Kak. Ini semua sudah digariskan sama Allah. Kita juga nggak tahu kan, kalau suami Kakak itu ternyata ...."

"Astaghfirullah."

"Kakak harus segera ke rumah sakit sekarang. Kakak mau tahu gimana keadaan Luthfi," kata Syafa yang bergegas pergi.

"Kak, Kak Syafa, tunggu!" cegah Dinda dan Kanya.

"Kakak harus banyak istirahat. Sebaiknya Kakak masuk ke dalam ya. Biar Dinda yang cek ke rumah sakit. Kanya, ajak Kak Syafa masuk ke kamar ya," perintah Dinda.

"Benar ya Dek? Kabari Kakak setelah sampai di sana," cecar Syafa.

"Iya, Kak. Aku akan segera kabari Kakak kalau sudah tahu kondisi Mas Luthfi ya," pamit Dinda yang bergegas pergi dengan mobilnya.

.........

Aldi pun memutuskan mengemaskan semua barang-barangnya sesampainya di kamar hotel tempatnya menginap. Saat hendak ke luar kamar, Narra pun datang.

"Al, tunggu. Kita harus bicara dulu," pekik Narra yang mencoba menahan Aldi yang sudah dalam keadaan emosi.

"Kamu, kamu mau balikan sama Rio? Iya?! " bentak Aldi.

Narra pun terkejut dan tak mengira jika suaminya itu akan semarah ini.

"Aldi, masuk!"

Narra pun menarik tangan Aldi masuk kembali ke dalam kamarnya. Narra pun memaksa Aldi untuk menjelaskan semuanya.

Aldi pun mulai bercerita soal pertengkarannya bersama Rio dan Nyonya Cynthia.

"Apa? Mami meminta aku kembali sama Mas Rio?" ucap Narra terkejut.

Aldi pun memperhatikan wajah Narra yang penuh tanda tanya.

ISTRIKU DIKEJAR PEBINOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang