Memaafkan Mudah, Tapi Sulit Melupakan

296 8 0
                                    

Memaafkan Mudah, Tidak Dengan Melupakan


"Katakan padaku, apa maksud kamu mengatakan jika Aldi dan Rio adik Kakak?" cecar Nyonya Cynthia dengan sorot mata tajamnya.

Aldi memberi tanda agar Mamanya itu tidak menceritakan semuanya. Wajah Nyonya Rina pun mulai ketakutan.

Begitupun dengan Ellya yang masih trauma akan penyiksaan yang dilakukan Narra semalam. Ellya hanya menunduk ketakutan dan memegangi Mamanya sangat erat.

"Jawab!" hardik Nyonya Cynthia.

"Aldi, biarkan Mama yang menjelaskan semuanya," sahut Nyonya Rina.

Rina pun mulai membuka tabir misteri masa lalunya bersama suami Nyonya Cynthia itu. Rahasia yang hingga kematiannya pun tidak diungkap suaminya.

Flashback

Nyonya Cynthia dan Tuan Mark mengalami kebangkrutan. Semua bisnis yang dibangunnya hancur. Banyak aset yang dimiliki Tuan Mark harus dijual demi menyambung hidup.

Hingga akhirnya

Tuan Mark yang sedang putus asa bertemu dengan Nyonya Rina. Terlahir dari keluarga berada dan memiliki bisnis yang sukses di beberapa bidang membuat Nyonya Rina dikenal sebagai publik.

Saat itu, ia belum menikah dan sibuk membangun bisnisnya. Banyak pria yang mendekatinya, tetapi tidak ada yang bisa menggoda hatinya.

Pertemuan Rina dan Mark akhirnya mengubah hidup keduanya. Rina dan Mark pun menjalin kerjasama hingga benih-benih cinta itu muncul.

Rina pun berjanji akan membantu Mark bangkit dari keterpurukannya dan membangun bisnisnya kembali dengan syarat Mark mau menjadi suaminya. Nikah kontrak.

Rina mendapat tekanan dari keluarganya untuk segera menikah. Mark yang sedang kesulitan ekonomi akhirnya menerima tawaran nikah kontrak dengan fee yang fantastis.

Mark pun bangkit dan membangun bisnisnya kembali. Semua rekan bisnisnya pun kembali. Ia mendapatkan kepercayaan penuh karena loyalitas dan kerja kerasnya.

5 tahun berlalu

Rahasia  besar itu tetap tertutup dengan aman dari Cynthia dan juga Rio. Ia tetap menjadi suami dan Ayah terbaik. Cynthia yang sangat mempercayai suaminya pun tidak menaruh curiga sedikitpun.

Mark yang terlalu pintar atau Cynthia yang bodoh?

Mark memang setiap hari tetap pulang ke rumahnya. Ia pun bersikap biasa. Tidak ada yang berubah sedikitpun. Di dalam perjanjian, memang Mark tidak harus bersama Rina setiap saat. Rina hanya meminta di saat ia harus bertemu keluarga besarnya, Mark harus mendampinginya.

Hingga di tahun ke enam pernikahan kontraknya, Mark dan Rina dikaruniai seorang putra. Aldi. Hal yang sangat tidak diinginkan oleh Mark.

"Gimana bisa kamu hamil?" bentak Mark saat pertama kali Rina memberitahu kehamilannya.

"Aku juga nggak menginginkan ini. Semua juga main aman dan—" jawab Rina terbata.

"Ah, shit!"

Mark pun mengamuk

"Gimana kalau Cynthia tahu? Bisa-bisa aku kehilangan semuanya."

"Ya sudahlah. Kamu kehilangan mereka kan masih ada aku dan anak ini," sahut Rina santai.

"Gila kamu!"

ISTRIKU DIKEJAR PEBINOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang