Siapakah Cinta Sejati Narra?

253 11 0
                                    

Siapakah Cinta Sejati Narra?

"Ayo, makanlah!" cecar Narra.

"Makan!" bentak Rino.

"Cepat makan!" hardik Aldi.

Lucky pun mulai mengambil sendok dan mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh Narra.

Dan ....

Aldi yang sudah menahan emosi sejak tadi pun langsung menyuapi dengan paksa. Makanan itupun akhirnya masuk ke dalam mulut Lucky.

Beberapa saat kemudian

Lucky merasakan sakit di tenggorokannya dan seketika ia jatuh pingsan dengan buih di mulutnya. Nyonya Cynthia pun terperangah tak percaya.

"Ya Tuhan."

Narra pun langsung memeluk Kevin, anak semata wayangnya yang nyaris saja mati bersamanya dan yang lain karena racun di dalam makanan yang disiapkan Lucky.

"Ya udah, kita segera bawa ke rumah sakit saja. Sekalian kita bawa makanan ini buat laporin di ke kantor polisi," ujar Rino.

Narra bersama Kevin dan Nyonya Cynthia membawa Rino membawa Lucky ke kantor polisi. Sedangkan Aldi, melaporkan kasus ini ke kantor polisi dengan bukti makanan yang sudah diracun oleh Lucky sendiri.

......

Sesampainya di rumah sakit, Lucky pun langsung ditangani di UGD. Narra dan Nyonya Cynthia pun menunggu di luar bersama Rino.

Dua jam berlalu

Dokter yang menangani Lucky akhirnya keluar. Narra dan Nyonya Cynthia pun menghampiri sang dokter.

"Gimana keadaannya, Dok?" tanya Narra.

"Racun yang sudah dimakannya telah kami keluarkan tetapi ...."

"Tetapi, kenapa, Dok?" tanya Narra.

"Keadaan pasien sedang kritis dan belum sadarkan diri," ungkap dokter yang menangani Lucky.

"Astaghfirullah."

"Setelah dipindahkan, kalian boleh melihatnya. Saya permisi dulu," pamit sang dokter.

"Kecurigaan ku dan Aldi terbukti kan? Dasar—"

"Sudahlah. Nggak sepantasnya kita menghakimi dia. Mami yakin, dia punya alasan kenapa melakukan ini," ujar Nyonya Cynthia.

"Mendoakan? Mi, dia itu nyaris membuat kita semua mati dan Mami masih mau mendoakan dia? Oh, Tuhan!" pekik Narra.

"Narra, kita harus bisa memaafkan orang-orang yang menyakiti kita. Percayalah Nak, semuanya sudah takdir dari Allah. Dendam hanya membuat hati kita nggak tenang, rezeki kita juga sempit," ujar Nyonya Cynthia.

Narra terdiam. Hatinya merasa tergugah mendengar perkataan mantan mertuanya itu.

"Mami hebat. Pantas saja Mami bisa memaafkan Aldi dan keluarganya," gumam Narra dalam hati.

......

Sesampainya di kantor polisi, ia langsung menemui seorang polisi untuk melaporkan kasus percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Lucky dengan menabur racun pada makanan.

Setelah menerima laporan Aldi, ia pun diminta ikut ke sebuah ruangan untuk memberikan keterangan pada pihak penyidik.

Saat berjalan beberapa langkah, sebelum masuk ke sebuah ruangan, di sudut yang lain, ia melihat seseorang.

ISTRIKU DIKEJAR PEBINOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang