•
•
•Nadzira hari ini masih berada dirumah pak kiai dia belum kepondok, karena waktu dia mau dianter kepondok malah hujan gede disertai petir. Jadi Nadzira minta sama pak kiai dan umi Layla untuk menginap semalam saja disana. dan paginya baru dia diantar ketempat yang bakal dia gunakan selama mondok dipesantren da'arul horomain, ia diantar oleh ustadzah syahla Istri dari ustadz Yuda.
"Ayo Nadzira kita ketempat yang bakal kamu pakai disini" Ujar ustadzah syahla.
"Iya ustadzah" Lalu Nadriza mengambil barang-barangnya dan berpamitan pada pak kiai dan umi Layla.
Mereka sudah sampai didepan kamar Nadzira dan langsung masuk kedalam.
"Ini kamarnya Nadzira, semoga kamu betah ya" Ujar ustadzah syahla.
"Iya ustadzah."
Ustadzah syahla memanggil salah satu Santriwati disana."Tika"
"Iya ustadzah" saut tika.
"Ini ada Santriwati baru, namanya Nadzira, tolong dibantu ya, ustadzah mau balik lagi".
"Oh iya baik ustadzah" Ujar tika sopan.
"Oh iya Nadzira sini biar aku bantu" Ujar tika ramah dan membantu membawakan barangnya.
"Oh iya makasih ya".
Lalu Nadzira memberikan satu barangnya pada Tika."Oh iya, aku tidurnya dimana tik?" Tanyanya bingung harus tidur dimana.
"Kamu tidurnya bareng aku, soalnya gak ada yang kosong lagi selain kasur aku".
"HAH!, tidurnya berdua?" tanyanya syok. Karna dia kalau tidur tidak cukup satu kasur.
"Iya, emangnya kenapa?".
Nadzira menggeleng.
"Oh gak, gak papa".Lalu Nadzira duduk dipinggir ranjang kasur."Nama kalian siapa?".
"Aku Tika".
"Gue udah tau nama Lo, Tika kan?" Jawabnya keceplosan ngomong 'lo gue'
Pada mereka, padahal sekarang dia berada dilingkungan pesantren."Oh nggak, maksud gue, eh, aku iya aku, aku udah tau nama kamu tika" Ulangnya cengengesan sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal walau tertutup Khimar.
Mereka bertiga tertawa melihat ekpresi Nadzira yang keceplosan berbicara 'lo gue' padahal mereka juga jika berbicara bertiga sering menggunakan kalimat itu. Tapi beda lagi jika sama ustadz sama ustadzah.
"Udah gak papa ra mau ngomong pake Lo gue juga, asal jangan didepan ustadz sama ustadzah" Ujar Tika.
"Iya ra asal jangan didepan ustadz sama ustadzah, kayak via suka keceplosan" Saut Putri.
Via pun yang merasa tertawa renyah. Dan ingat waktu dia ngomong 'gue' didepan ustadz sama ustadzah langsung kena ta'zir.
"Iya gue ngomong 'gue' didepan ustadzah langsung kena ta'zir"."Ta'zir?" Tanya Nadzira bingung.
Via pun mengangguk.
"Tajir itu bukannya, kaya ya?".
"Kaya?" Jawab mereka bertiga barengan lalu tertawa.
"Bukan Nadzira, ta'zir itu kalau disini namanya dihukum" Jelas Tika.
Nadzira mengangguk polos.
"Oh..., ternyata Kata-kata disini unik juga ya, baru tau gue kalau tajir disini namanya dihukum"."Ya gitu deh, awal gue masuk kepesantren juga gue gak tau kalau ta'zir itu dihukum bukan kaya" Ujar via.
"Ternyata orang-orang disini cukup menyenangkan gak seburuk yang gue pikir" Batin Nadzira.
Nadzira itu tipikal orang yang gampang banget bergaul dengan orang asing. Pasti orang yang sudah kenal dengannya bakal merasa nyaman.
•••••
"Ra, ayo kita kemushola shalat Maghrib berjamaah" Ajak tika.
"Emangnya setiap mau shalat harus berjamaah?" Tanya Nadzira.
"Gak semua shalat berjamaah sih, cuma shalat Maghrib, isya sama subuh. Kalau abis shalat Maghrib itu murajaah dulu dimushola sampe shalat Isya, nah abis shalat Isya itu ngaji kitab Jurumiah, Shorop sama Hadist Arbain Nawawi dulu" Jelas putri sambil membereskan mukenanya untuk shalat Maghrib.
"Oh gitu ya. Eeh ngomong-ngomong kitab Jurumiah, Shorop sama Hadist Arbain Nawawi itu apa?"
"Udah nanti juga disana dijelasin ra. Udah ah ayo cepetan lelet banget sih Lo" Ajak via yang tak sabar ingin ketemu Crushnya. Cie Crush niee.
"Gak sabaran banget sih Lo, pasti pengen ketemu si itu kan?" Tanya putri.
"Iya, emang kenapa?. Pasti sekarang dia lagi pake sarung item, baju item, ah pokoknya segala item lah. Sambil Mainin Rambutnya. Aduuhh berdamage bangetlah" Ujar Via sembari membayangkan crushny itu. Ya walau gak disukain balik sih sama Crushnya.
"Lo itu gak di sukain balik sama dia juga masih aja" Cibir Tika.
"Ke yang baca gak disukain balik sama Crushnya" Ujar Nadzira.
"Tapi tenang, kalian gak sendiri kok. Via juga sama" Ujar putri memanas manasi Via.
"Iihh, kalian itu bukannya dukung gue kek, semangatin gue kek. Ini malah ngeledek" Jawab Via kesal karena teman temannya dari tadi mencibirnya.
"HAHAHAHA.........". Mereka hanya tertawa melihat Via kesal.
Jangan lupa ⭐
Oh iya gaiys aku mau ngasih tau nama ig aku, jangan lupa follow : suciinrzzh & Shatteristhday
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta berawal dari pesantren
Teen FictionBagaimana Rasanya dijodohkan dengan santri mantan bad boy. Yang sebenarnya Nadzira sendiri suka pada cowok itu, tapi tidak ingin mengungkapkannya. Jika dia tau, apakah dia menerimanya?. Skuyylah mampir. {{ Follow dulu sebelum baca ^ ◡ ^ }} Farhan Na...