DUA PULUH EMPAT

1.1K 66 0
                                    

                                          •
                                          •
                                          •

Sudah sekian lama ia tidak menikmati kamar ternyaman miliknya, ia sangat rindu suasana malam didalam kamarnya, setiap sudut kamarnya, dan koleksi-koleksi boneka panda yang berjajar rapih didalam rak miliknya.

Malam ini ia rasa, malam terindah dan malam terbebas untuk dirinya berbaring-baring manja diatas kasur ternyamannya.

yang biasanya malam ini ia kepusingan untuk menghafal hafalan yang diberikan oleh ustadzah. Tapi malam ini, malam terbebas untuk dirinya melakukan apa saja yang ia mau.

Setelah ia selesai keluar dari kamar mandi, dirinya langsung menghirup udara segar didalam kamarnya, menikmati harum kamarnya yang sangat khas.

Dirinya berjalan perlahan kearah kasur, dan setelahnya, ia membaringkan tubuhnya asal.

setelah beberapa detik ia membaringkan tubuhnya, ia teringat sesuatu.

Dirinya sudah lama tidak memainkan benda kesayangan anak remaja itu.

Ia langsung berjalan kearah laci tempat dirinya menyimpan barang tersebut. Nadzira langsung membawanya keatas kasur.

Ia langsung membuka layar handphone nya. Matanya sangat berbinar bisa memainkan kembali ponselnya setelah sekian purnama.

"Akhirnya setelah sekian lama gue bisa pegang lagi ni ponsel" seru Nadzira kegirangan.

Aplikasi yang pertama kali ia buka ialah room chat. disana banyak sekali pesan dari sahabat-sahabatnya.

"Gue kangen banget sama Chaca sama Hana, gimana ya kabar mereka" Nadzira langsung membuka room chat nya terlebih dahulu dengan Hana, dirinya sangat rindu dengan sahabat yang sangat frek nya itu.

Hana kang boros
Haii, welcome back dengan saya/ emot
riang

Setelah mengirim pesan tersebut, ia tertawa geli. Ia sangat penasaran apa jawaban Hana nanti.

Selanjutnya ia membuka room chat nya dengan Chaca, sahabat nya yang paling cuek dan kalem.

Chaca marica heyhey
Haiiiiii, si paling kalem. Temu
Lagi dengan saya><

Setelah mengirim pesan itu pada sahabatnya, Nadzira hanya tinggal menunggu balasannya saja.

Seraya Nadzira menunggu balesan dari dua sahabatnya itu, ia meminum susu coklat yang ia bawa sebelum dirinya mandi.

Ting!!

merasa ada notifikasi masuk, Nadzira langsung mengambil ponsel miliknya yang ia letakkan disebelah kasur.

Caca marica heyhey
Hah, Nadzira Lo udah balik?

Me
Udah dongg

Caca marica heyhey
Mau temu, kangen/emot sedih

Me
sama:)

Ting!!

Kini giliran notif yang masuk dari room chatnya dengan Hana.

Cinta berawal dari pesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang