•
•
•Nadzira baru Juga 3 hari disini dia sudah mendapatkan Tajiran dari Ustadzah karna dia tidak ikut shalat Tahajud.
"Lo sih gak ikut shalat Tahajud, jadi kena ta'zir kan" Ujar via yang sedang tiduran dikasur.
"Ya gue kan kesiangan belum terbiasa, emang kalian. Kalian mah udah biasa, lah gue" Ujar Nadzira yang sedang duduk dipinggiran kasur bersama Tika.
Nadzira bangkit dari duduknya dan mengambil Qur'an diatas meja.
"Mening sekarang kalian gak usah banyak omong, mening bantuin gue ngafalin surat Al-mulk"."Sini biar gue bantuin ngafalinnya" Ujar via semangat dan langsung bangkit dari tidurannya.
"Bohong jangan Ra, jangan mau, kalo Lo ngafalinnya sama via, bukannya lo jadi hafal malah makin gak bisa. Mening Lo sama Tika aja" Ujar putri yang sedang membereskan lemarinya.
Via mengambil bantalnya dan melemparkannya pada putri.
"Yeahh...., Lo ngeremehin gue, gue juga bisa kali"."Gue bukannya ngeremehin lo, waktu lo disuruh baca gak liat Qur'an sama ustadzah aja masih ngango ngango belum bener. Sekarang lo mau ngajarin Nadzira".
"Yaudah Ra aku ajarin kamu, tapi jangan disini ntar kamu gak fokus" Ujar Tika.
Nadzira menarik tangan Tika dan mengajaknya keluar.
"Yaudah ayo".Dan mendapati anggukan dari Tika.
"Ayo".Saat mereka sudah keluar ada seorang santri yang menghampiri mereka.
"Assalamualaikum tik" Ujar Santriah itu.
"Wa'alaikumsallam" Jawab mereka berdua.
"Ada apa bil?" Tanya Tika pada Nabila.
"Itu tik kamu dipanggil sama Ustadzah syahla suruh kekantor" Ujar Santriwati itu.
"Mau apa emangnya?".
"Gak tau aku juga".
"Yaudah nanti aku kesana".
"Yaudah aku cuman mau bilang itu doang. Yaudah aku balik lagi ya, Assalamualaikum" Ujarnya lalu pergi dari sana.
Tika melirik pada Nadzira dan sebaliknya."Maaf ya Ra, aku gak bisa ajarin kamu" Ujar Tika.
"Yah, lo gak bisa ajarin gue".
"Maaf"
"Yaudah gak papa kok tik, gue bisa ngafalin sendiri kok".
"Maaf ya sekali lagi Ra".
"Iya gak papa tik, Lo mening sekarang pergi Takut ustadzahnya nungguin".
"Yaudah aku pamit ya. Assalamualaikum" Ujar Tika lalu pergi dari sana.
"Wa'alaikumsallam".
Sejujurnya Nadzira sedih karna tidak jadi diajarin sama Tika, tapi dia tetap ngafalin walau sendiri.
•••••
Nadzira sekarang berada dibawah pohon besar yang berada di belakang pondok. Tapi bukan pohon yang kemarin, takut dia terkena air pelan lagi untuk yang kedua kalinya.
Nadzira dari tadi sudah mengulangnya beberapa kali tapi tetap saja dia tidak bisa bisa."Ck. Ah, susah banget sih dari tadi gue udah ngulang-ngulang tapi tetep aja gak bisa. Padahal cuman 30 Ayat tapi kok gue gak bisa bisa ya" Gerutunya kesal pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta berawal dari pesantren
Roman pour AdolescentsBagaimana Rasanya dijodohkan dengan santri mantan bad boy. Yang sebenarnya Nadzira sendiri suka pada cowok itu, tapi tidak ingin mengungkapkannya. Jika dia tau, apakah dia menerimanya?. Skuyylah mampir. {{ Follow dulu sebelum baca ^ ◡ ^ }} Farhan Na...