•
•
•
Sepulang dari mushola Nadzira disambut oleh kata-kata teman temannya yang membuat Nadzira makin badmood. Teman temannya pulang duluan setelah shalat Dhuha dan meninggalkan Nadzira diobatin oleh Farhan.
"Cie...., Ada yang dikahwatirin sama Farhan nih" Goda Via pada Nadzira dengan alis dinaik turunkan.
"Iya nih" Tambah Putri.
"Apaan sih Lo berdua, gue tuh kesel banget sama tu manusia aneh. Udah tau dia yang salah, malah nyalahin gue" Ujar Nadzira dengan muka kesal dan duduk dipinggiran kasur disamping Tika.
"Lo kenapa sih marah² Mulu sama Farhan, dia kan udah baik sama Lo mau ngobatin tangan Lo. Walau bukan dia si yang ngobatinnya. Tapi kan setidaknya dia mau tanggung jawab" Ujar Tika
Nadzira melirik pada Tika.
"Gimana gue gak marah-marah coba tik, Dianya aja nyebelin, udah tau dia yang salah malah nyalahin gue. Emang bener cowok Aneh bin Nyebelin".
"Awas Lo Ra, jangan marah-marah terus sama Farhan, tar Lo naksir" Timpal Putri.
"IDIH, ogah gue naksir sama cowok nyebelin bin Aneh itu. Bahkan lebih Aneh dari Master Limbad".
Teman temannya tertawa mendengar jawaban Nadzira.
•••••
Zaki menyenggol lengan Haikal yang duduk dipinggiran kasur."Kal, kal, tau gak Lo?. Farhan kan tadi khawatir banget tau sama cewek".
"HAH, serius Lo?" Tanya haikal tidak percaya.
"Iya bener, Lo sih tadi malah kabur jadi gak tau kan".
Haikal hanya cengengesan.
"Eh tapi yang bener. Sejak kapan Farhan khawatir sama cewek?, Kesambet apaan tuh anak?".
"Sejak tadi".
Farhan hanya fokus membaca kitab tidak meladeni pembicaraan temannya.
"Lo berdua dari tadi ngegibahin Farhan terus, heboh banget Farhan khawatir sama cewek. Kan itu juga gara gara dia" Ujar Rafa.
"Yaiyalah, gimana gue gak heboh coba. Dari dulu Farhan itu gak mau Deket sama cewek atau khawatir gitu sama cewek," Ujar Haikal, tahu peris sikap Farhan dari dulu. Karena dia sahabat Farhan sejak 1 SMA, dan sampai kepesantren pun Dia tetap bersama Farhan. Entah kebetulan munglin.
"Raf Lo masih marah sama gue?" Tanya Zaki pada Rafa.
Rafa tidak meresponnya Hanya fokus menulis.
"Raf, jawab dong. Lo Masih marah sama gue?, Jangan marah lagi ya. Gue janji deh, nanti gue beliin Lo eskrim" Bujuk Zaki layaknya sedang membujuk anak kecil dengan eskrim.
"Emangnya Rafa sama Zaki lagi marahan han?" Tanya Haikal.
"Iya".
"Kenapa emang?".
Farhan berhenti membaca kitab dan menaruhnya dimeja dan menceritakan kejadian tadi."Tadikan Rafa lagi nyapu, debunya gak sengaja kena Zaki, tapi Zaki gak terima. Terus dia bilang 'han temen Lo ini nyebelin banget sih' Terus gue jawab 'Temen Lo juga Zak' terus dia bilang lagi 'Perasaan gue gak punya temen senyebelin ini deh'. Ya Otomasi Rafa kesel, yaudah dia ngeunfriends si Zaki. Tapi dia gak terima".
"Padahal dia sendiri yang bilang kalo dia gak punya temen kaya Rafa" Lanjutnya.
Haikal hanya mengangguk angguk.
"Oh, jadi gitu ceritanya".
Haikal melirik pada Zaki dengan muka ingin menakuti nakutinya.
"Hayoloh zak, Lo gak bakal dikasih jawaban lagi sama Rafa, hayo..." Ujarnya dengan menunjuk nunjuk.
Zaki memukul pundak Haikal.
"Apaan sih Lo, Rafa bakal maafin gue kok. Rafa kan orangnya baik, gak kek Lo!" Ujarnya dengan PD.
"Eeeahh...., PD banget Lo. Kalo Lo mau dimaafin sama Rafa, Lo Bujuknya jangan pake es krim dong. Kalo pake es krim Rafa juga bisa beli, bahkan lebih dari satu, satu toko dia beli. Pake barang briendid dong, pasti Rafa maafin".
"Kalo gue Beliin Rafa barang briendid, ABIS duit bulanan dari babeh gue".
Haikal dan Farhan tertawa mendengar itu.
"Yaudah berarti Lo gak bakal dimaafin sama Rafa" Ujar Haikal.
"Kata siapa, Rafa bakal maafin gue kok" Ujarnya lalu melirik pada Rafa yang dari tadi fokus menulis."Ya gak Raf?".
"GAK!" Jawab Rafa ketus.
"DIIHH".
Farhan dan Haikal pun tertawa renyah.
"Kan apa kata gue, Lo gak bakal dimaafin sama Rafa" Ujar Haikal diiringi tawa.
"Diem LO! " Kesal Zaki dengan muka kesal.
Segini dulu ya, lanjut entar ^ ^
Jangan lupa ⭐💬😗
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta berawal dari pesantren
Novela JuvenilBagaimana Rasanya dijodohkan dengan santri mantan bad boy. Yang sebenarnya Nadzira sendiri suka pada cowok itu, tapi tidak ingin mengungkapkannya. Jika dia tau, apakah dia menerimanya?. Skuyylah mampir. {{ Follow dulu sebelum baca ^ ◡ ^ }} Farhan Na...
