•
•
•Setelah melaksanakan shalat maghrib Dan bermurajaah sebentar, Farhan membuka Dua layar dari laptopnya. Entah kenapa ia penasaran dengan seseorang yang akhir akhir ini menghantui perasaannya.
Ia membuka aplikasi Instagram. Mengetik nama Nadzira disana, namun nihil.
"Apa mungkin Nadzira tidak memiliki Instagram," batinnya.Padahal baru Kali ini ia berani mencari Instagram perempuan di akun Instagramnya.
Farhan menopang dagu, ia mencoba kembali mencari akun Instagram Nadzira, tapi tetap saja nihil.
Ia membuka akun milik via, mencari nama Nadzira disana. Lalu Farhan membuka Instagram Via, mencari nama Nadzira dipengikut Instagramnya. Ia yakin mencari akun Instagram Nadzira dipengikut Via tidak akan Sia Sia, karena ia pikir perempuan itu pasti saling mengikuti satu sama lain. Dan ya hasilnya-
"Kok perempuan aneh aneh ya, username nya unik unik" Farhan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia jadi bingung sendiri. Gimana ia bisa menemukan akun Instagram milik Nadzira, dipengikut Instagram Via nya saja yang ia ikuti kebanyakan k-pop and username yang sangat unik unik.
Farhan mencoba men scroll kembali. Dan hasilnya-
Farhan tersenyum sumringah, tatkala dirinya menemukan akun Instagram Nadzira.
"Kayak orang jualan ice cream" ujar Farhan saat menyadari foto profil Nadzira hanya menampilkan gambar es krim.Dalam hati Farhan bersyukur Nadzira tipe orang yang menggunakan nama panjangnya untuk membuat akun. Berbanding dengan dirinya yang suka menggunakan rangkaian kata.
Farhan membuka sebuah Instagram dengan username N_Nadziraa hanya 2 postingan, dengan pengikut 896 pengikut dan 24 yang diikuti.
Postingannya pun tentang es krim semua, tak ada photo Nadzira sendiri. Sepertinya Nadzira itu ingin cosplay menjadi pedagang ice cream.
•••••
"Sayang panggil Abang-mu suruh kebawah" Titah Umi.
"Iya mi," Salwa lalu berjalan kelantai atas tempat kakaknya itu berada.
Salwa Metaliana, itulah namanya. Adik perempaun satu-satunya seorang Farhan Naufal Afrianza setelah Tio. Dirinya menduduki kelas dua SMA, mengambil jurusan IPA. Dengan bulu mata yang lentik, dan Tubuhnya yang mungil membuatnya terlihat begitu imut. Sikapnya yang agak ceroboh dan sedikit bar-bar membuat Farhan Agak sedikit emosi bila bersama adiknya. Dan mungkin ke bar-baranya tertular oleh Tio.
"Bang Farhan, bang...." pekiknya dari luar kamar Farhan.
Merasa tidak ada jawaban dari sang kakak, Salwa memilih membuka pintu kamar kakanya dan masuk kedalam.
Dirinya melihat sang kakak sedang memainkan laptopnya dengan serius.
"Eh, pantesan aku panggil gak nyaut-nyaut" ujarnya agak pelan.Dirinya berjalan perlahan kearah Farhan yang sedang duduk dikursi belajarnya. Ia mengintip kearah laptop sang kakak, namun orang yang di intipnya tidak menyadari akan hal itu.
"Ciee...., bang farhan" Goda Salwa, yang mengetahui sang kakak sedang meng-stalking sosmed perempuan.
Dengan spontan Farhan melirik kearah Salwa, yang berada di belakang kursinya.
"Awa"Begitulah panggilan Farhan terhadap Salwa. Hanya memanggil nama tengah dan nama akhir saja, tanpa memanggil dengan nama aslinya, ia lebih suka memanggil adik perempuannya dengan sebutan itu. Memang tidak ada romantis-romantis nya farhan itu sebagai kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta berawal dari pesantren
Ficção AdolescenteBagaimana Rasanya dijodohkan dengan santri mantan bad boy. Yang sebenarnya Nadzira sendiri suka pada cowok itu, tapi tidak ingin mengungkapkannya. Jika dia tau, apakah dia menerimanya?. Skuyylah mampir. {{ Follow dulu sebelum baca ^ ◡ ^ }} Farhan Na...