Hallo, Mr. Husband [Selesai]

13. Malam pertama 💫

"Awsh, sakit!

"Sakit ya sayang?"

"Malah nanya lagi! Udah tau sakit!"

"Ya, maaf!"

"Pelan pelan mas, sakittt.. egghh"

"Ini udah pelan sayang, jangan banyak gerak! Nanti malah makin sakit, terlalu licin juga ini."

"Kamu sih!"

Reza melihat istrinya "kok malah aku?" Tanyanya, tidak terima disalahkan.

"Aaaaarrhhg... Sakit!"

"Bentar lagi sayang, ini pelan, tahan ya?"

"AWWWHS!"

Karena tak kuat menahan rasa sakit, July menjambak rambut suaminya, dia gigit pundak suaminya untuk mengalihkan rasa sakit. Reza menadapat serangan dadakan membuat ia menjerit sakit, rambut dan pundaknya terasa kebas dan perih juga sakit.

"Sebentar lagi sayang, tahan ya? Nggak sakit kok, aku pelan pelan" July mengangguk, dia peluk tubuh suaminya yang telanjang. Matanya terpejam merasakan sakit yang dia rasakan.

"Udah, selesai, gimana?" Tanya Reza sambil terus mengusap lembut kaki istrinya yang berlumuran minyak urut.

Ya, July menjerit histeris karena sedang di urut.

Hayoooloooo🤣👍

July menggoyang-goyang pergelangan kakinya, perempuan itu tersenyum dan mengangguk "udah gak sakit, makasih mas!"

"Sama sama."

Mungkin, karena berdiri lama diatas pelaminan membuat kaki July jadi kram dan lecet juga karena heels yang perempuan itu pakai tadi, berdiri lama karena tamu undangan sangat banyak, dari rekan bisnis suaminya dan rekan bisnis mertuanya, sangat banyak sampai July kewalahan.

"Udah sekarang tidur, aku mau pakai baju dulu" July mengerjap, melihat pada Reza. Dia meringis saat melihat Reza tanpa baju dan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya. Perempuan itu sampai tidak sadar kalau Reza belum memakai baju dari tadi habis mandi.

July tidak kicep, mulutnya menganga melihat perut kotak kotak Reza, dia meneguk ludah nya sendiri, Wow! Tubuh suaminya sangat peluk-able.

"Kenapa liatnya gitu? Mau pegang?" Reza bertanya saat melihat ekspresi wajah istrinya saat melihat bagian tubuhnya.

July menggeleng ribut saat sadar "nggak!" Perempuan yang belum genap sehari menjadi istri itu langsung menelungkapkan wajahnya di bantal.

Reza terkekeh, dia punya ide untuk menjahili istrinya. Dia ingat sekarang adalah malam pertamanya dia dan July sebagai pengantin.

Belum juga memakai baju, Reza merebakan tubuhnya diatas July, mengendus leher putih istrinya "kamu ingat, sekarang malam pertama kita, kalau malam pertama itu...." Reza menjeda ucapan nya, lelaki itu mengecup leher July.