Hallo, Mr. Husband [Selesai]

23. selamat jalan July 💫

JULY ALIANZA

Maafin keegoisan gue...

......

"berita hari ini, seorang remaja perempuan berumur 21 satu tahun mengalami kecelakaan di jalan xxx no 001. Kejadian di duga karena si pengendara kebut kebutan dalam membawa motor----

"Malam ini digemparkan dengan berita kecelakaan remaja perempuan berumur 21 tahun, korban di kecelakaan mati ditempat. Tidak bisa di selamatkan karena tubuhnya sudah rusak terlindas truk----

"Si pengendara truk diduga sedang dalam keadaan ngantuk berat, tidak pokus membawa truk, kejadian terjadi tepat pukul 11 malam WIB----

"Mereka saling menabrak dengan arah berlawanan----

Malam ini disetiap stasiun televisi menayangkan berita tentang kecelakaan yang di alami oleh remaja perempuan berumur 21 tahun. Para polisi dan awak media berkumpul disana, para warga pun yang rumahnya dekat pada berkumpul untuk melihat.

Malam yang gelap gulita tanpa ada cahaya bintang dan bulan, hujan turun dengan sangat deras. Seolah hujan ikut merasakan kesedihan ini.

"Kayaknya gak bakal selamet orang tubuhnya juga rusak."

"Malam malem balapan gak ada kerjaan, karma itu bikin orang gak bisa tidur karena berisik."

"Huss, gak boleh gitu. Siapa tahu disini ada keluarga nya nanti mereka dengar, sakit hati."

Banyak omongan omongan warga sekitar yang terlontar, para reporter sibuk memberikan informasi. Ambulance datang langsung membawa korban, sedangkan polisi memeriksa disana.

....

"KENAPA LO GAK JEGAT ISTRI GUE BUAT BALAPAN TOLOL?! KENAPA?!" Reza menarik kerah baju Revan, laki laki itu mengamuk pada sahabatnya July. Matanya memerah tanda dia memang marah, menyesal.

Revan mendorong Reza, dia ikut menarik kerah kemeja Reza "SALAH LO BANGSAT! DIA SAKIT HATI, DIA MARAH KARENA LO, DIA BALAPAN PUN KARENA LO!"

"Tapi, Lo bisa kan jegat dia...?" Reza menangis, menghunus Revan dengan mata berair nya.

"Gue gak bisa...."

"KENAPA HAH? KENAPA? LO LAKI, LO BISA JEGAT PEREMPUAN!"

Revan meluruh, dia terduduk dilantai dingin rumah sakit "gue gak bisa...."

"GAK BISANYA DIMANA? LO LAKI LAKI LO---"

"JULY UDAH MARAH, DIA UDAH KALUT. JULY GAK BISA DITAHAN KALAU UDAH MARAH...DIA... DIA PUNYA DUA KEPRIBADIAN!"

Suara raungan besar terdengar di rolong rumah sakit, dimalam yang kelam serta hujan deras yang turun membasahi bumi ini. Semua orang menitihkan air mata karena kepergian orang yang di cintanya.