22. kacau, kalut--pergi 💫

3.4K 426 165
                                    

CAST REZA DAN JULY ON INSTAGRAM
SPOILER DAN SEGALA MACAM ON INSTAGRAM @annsfra04 ATAU BISA KLIK LINK DI BIO


Song tulus--- pamit (jangan lupa sambil dengerin)

Karena Reza memberitahunya akan pulang jam tujuh, July setelah salat magrib langsung kedapur untuk masak. Sudah berhari hari dia tidak dekat dengan suaminya, malam ini dia ingin dekat lagi dengan Reza.

July akan berterus terang, dia tidak akan kode kodean lagi pada reza. Lelaki emang susah peka jadi July akan langsung tanya aja tidak akan memakai kode kodean, jika terus memakai kode maslahnya tidak akan selesai dan July tidak akan tahu yang sebenarnya terjadi.

Bisa saja kan ini hanya salah paham?

Syakila sudah tidur dari tadi, entah kenapa setelah ikut solat magrib anak itu merengek ingin dikelonin, katanya sudah sangat mengantuk. July mengeloni syakila saja. Untung juga sykila sudah tidur jadi malam ini dia punya waktu banyak bersama Reza tanpa ada nyamuk pengganggu.

Tangan lihai itu terus menari nari kesana kemari, mengambil peralatan dapur juga bahan makanan. July sangat cekatan, sudah terbiasa memasak membuat ia tidak ragu dan kesusahan saat bertemu dengan bahan masakan.

Dia harus berterima kasih pada ibunya karena sudah mengajari ia memasak.

Ngomong ngomong soal ibu, July jadi kangen. Besok siang July akan ketemu ibunya, dia sudah kangen. July juga akan bertemu dengan buk Sarah dan Dito.

Ah, iya. Bagaimana ya kabar Dito? Apa anak itu masih malas jika di suruh buk Sarah?

"Sudah jam setengah tujuh, bentar lagi mas Reza pulang... Aku telepon aja dulu deh," July berguman, duduk di meja makan untuk menelpon suaminya.

Ponsel berdering, mengetuk jari kecilnya pada meja sehingga menimbulkan suara. July  tersenyum saat telpon-nya di angkat.

"Mas, kamu jadi pulang jam tujuh kan? Aku udah masak, bentar lagi aku ganti baju katanya kamu mau aku dandan yang cantik." Langsung nyerobot, saking tidak sabarnya.

"Mas....kamu pulang kan?"

July melihat layar ponsel, sudah diangkat kok. Tapi, kenapa Reza tidak menjawab. "Mas ...."

"Eughhh..... Mashh..... Pelanh pelanh donghhhhh,... Stttttth..."

"Uhg.... Sayanghhh...."

July menjauhkan ponselnya dari telinga saat mendengar suara yang menjijikan itu, suara perempuan yang mendesah. July menggeleng, tidak ia sadari matanya berkaca kaca.

"Mas...?"

"Akh... Mash Reza! Geliiiiii... Sayang!"

July mengenali suara itu, suara itu milik Dewi! Sedang apa Reza dan Dewi? Dengan mengapa... Dewi mendesah?

Pikiran July sudah tertuju pada kegiatan itu, otaknya membayangkan Reza dan Dewi yang sedang...., Bercumbu mesra.

"Dewi sinikam ponsel saya!"

Lagi, July mendengar suara suaminya. Benar, suaminya itu sedang bersama mantan istri.

Air matanya sudah tidak bisa dibendung, July menangis tersedu. Niat hati ingin memperbaiki semuanya, semuanya sirna, gagal. Suara menjijikan itu membuat ia yakin kalau suaminya memang berselingkuh.

"Sayang... Ada apa nelpon aku? Bentar lagi aku pulang sayang, tunggu aku.."

"Aku kecewa sama kamu mas!"

Hallo, Mr. Husband [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang