"papa memang sudah tua. Makanya papa ingin berubah papa ingin pendamping hidup papa bukan pemuas hidup papa"
"Papa selalu takut jika papa sakit nantinya siapa yang merawat tidak mungkin pelacur pelacur yang pernah papa tiduri mau merawat seandainya papa sudah sakit sakitan jelek"
"Papa hanya berharap mama mau mendampingi papa saat suka dan duka"
"Semoga saja asal papa tidak berbuat salah tidak menyakiti hati mama"
Kami meneruskan makan. jamuan di restoran ini rasanya sangat nikmat . Hingga aku bener bener kenyang. Kami memutuskan segera kembali ke hotel.
"Jam berapa nanti mau jalan jalan ke pantainya". Tanya pak hend ketika kami sudah berada di mobil
"Agak sore an jam setengah 5 saja "
"Ok kalau begitu kita ke mall sebentar masa papa kepantai pakai seperti ini. Beli kaos celana pendek atau apalah sekalian persiapan bulan madu"
"Paaa..." Ucapku sambil memukul tangan pak hend
"Padahal habis kenyang begini enak kalau rebahan bisa tidur sebentar. Ini malah diajak beli baju"
Kami sampai di mall dan membeli beberapa baju dan celana yang nuansanya terkesan santai tidak terlalu casual.
"Mumpung masih di mall . Mau sekalian beli laptop?" Tanya pak hend
"Ngak usah lah pa . Awan capek pengen istirahat aja nanti masih jalan jalan"
Sebenarnya aku dari awal beli baju itu sudah merasa badmood . Bete banget. Pak hend selalu memanggilku dengan sebutan mama. Sampai pelayan pelayan senyum dan terkadang ada yang sedikit aneh tatapan wajahnya.
"Ya sudah kalau begitu. " Pak hend mengalah seolah dia bisa merasakan aku yang tidak semangat.
Akhirnya kami kembali ke hotel dengan banyak sekali kantong baju di tangan kami. Di dalam mobil pun kami hanya diam tidak banyak bicara seperti tadi. Akupun memilih untuk tidur di dalam mobil.
Kamipun akhirnya sampai di hotel. Pelayan pun membantu membawakan belanjaan kami ke kamar.Saat pelayan sudah keluar dari kamar pak hend tiba tiba marah.
"Mama kenapa sih dari tadi cemberut diam saja. Mama ngak suka kalau beli sebanyak itu"
"Tidak juga itu hak papa. Itu uang papa.aku ngak berhak untuk melarang dan marah"
"Terus mama kenapa ? Papa salah apa sama mama ?"
"Tidak ada yang salah dan mama baik baik saja tidak ada masalah. Mama hanya ingin istirahat saja"
"Ya sudahlah papa juga mau istirahat."
Aku memilih meluruskan badanku di sofa . Sedangkan pak hend sudah istirahat tidur di ranjang.
"Kanapa mama istirahat nya disana. Sudah ngak mau tidur di sebelah papa lagi?"
"Siapa bilang . Mama cuma pengen sendiri dulu"
Pak hend bangkit dan mendekatiku . Dia sadar kalau aku sedang marah kepadanya.
"Mama marah sapa papa ya ?. Kalau papa salah papa minta maaf". Sambil membelai rambutku.
"Selama ini papa selalu berusaha jujur sama mama. Tapi mama selalu menyembunyikan semua nya dari papa"
"Coba ceritakan sama papa . Apa yang membuat papa salah"
Akupun memilih mengalah dan bercerita sama pak hend
"Awan sudah bilang sama papa. Kalau di tempat umum jangan manggil seperti itu. Awan ngak suka dan agak risih dengan tatapan orang"
"Hahahhaa. Hanya karna seperti itu mama jadi marah sama papa?."
KAMU SEDANG MEMBACA
REUPLOADER PAPAMU LELAKIKU
Non-FictionPm me 083871652996 kisah cerita sex dewasa yang mempunyai banyak konflik di dalamnya. saya hanya sebagai reuploader cerita legend dari cerita yang pernah viral dulu ditahun 2018/2019 dari matureloves. kisah cinta seorang laki laki yang jatuh cinta k...