PL update 45 KARYAKARSA

1.5K 41 1
                                    


Ada sesuatu hal yang ganjil ketika andree sudah siuman dan dirawat di rumah sakit. Ya aku menyadarinya kenapa airani tidak berada disini. Tidak mungkin anak itu tidak mengabarinya tanpa sebab. Dan raut muka andree nampak sedang bersedih terkadang juga sering melamun sendiri.

Ini bukan andree yang aku kenal.

Ketika itu hanya ada aku dan pengasuhnya di rumah sakit sedangkan papa lagi kerja. Menggantikan posisi andree sementara waktu saja sampai andree sembuh. Tapi tidak untuk meeting di luar kota. Kalaupun terpaksa meeting harus di kantor.

Aku meminta pengasuh itu untuk membelikan kami sesuatu yang segar segar untuk andree.

Setelah pengasuh itu pergi aku mulai bertanya sama andree.

"Sepertinya ada yang lu sembunyiin dari gua" tanyaku

"Apa?" Tanya nya

"Jangan sok tegar deh lu bangsat. Jangan lu kira gua ngak tahu elu menyembunyikan sesuatu. Tidak mungkin sampai kejadian seperti ini bangsat. Nyusahin orang tua. Lebih baik elu jujur sama gua. Terserah elu mau nyebut gua emak elu atau teman elu" ucapku.

"Memang feeling elu kuat ya."

Ya selama ini andree tidak pernah mau ngaku ketika ditanya penyebab kecelakaan nya. Dia hanya bilang memacu mobil kencang dan menghindari orang. Tapi aku tahu andree bukan orang sebodoh itu. Pasti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

"Ok gua nyerah . Tapi elu jangan menatap tajam seperti itu. Ini bukan awan yang gua kenal. Tatapannya seperti tatapan emak gua. Gua cuma mau berbagi aja ke elu . Susah untuk mencari jalan tengah nya"

Andree menceritakan semua nya ke diriku. Bahwa airani adalah anak dari hermansyah. Dan hermansyah tidak setuju airani nikah sama andree. Makanya andree tidak ingin airani tahu kondisinya begini. Menurutnya kalau airani sampai tahu pasti akan menyalahkan papa nya dan merasa kasihan sama andree. Bukan karna cinta tapi karna rasa bersalah dan kasihan.

Dia juga bilang kalau dia bukan seperti papanya. Yang harus memaksa orang untuk mencintainya. Dan karna merasa bersalah atau berhutang budi jadi membalasnya dengan cinta.

Aku tahu andreee orangnya sompral. Tapi untuk pendirian nya seperti ini aku berikan tepuk tangan yang sangat hebat. Aku merasa dia adalah laki laki yang berjiwa besar. Tidak mau memanfaatkan hutang budi atau rasa bersalah dan belas kasihan. Kalau suka ya suka kalau sudah tidak cinta ya bubar. Itulah pendirian andree.

Memang sangat sulit masalah yang dihadapi andree. Percuma juga jika aku harus bicara sama papa atau pak heri . Pasti pihak perusahaan tidak akan mau menjalin kerja sama lagi setelah kerugian yang kami tanggung. Apalagi karna itu menyangkut harga diri pak heri yang habis melakukan tindakan itu. Ditambah papa pasti akan cemburu hebat dikira aku mencintai laki laki itu.

Walau aku diam tapi otakku sedang berfikir bagaimana jalan terbaik nya untuk masalah ini. Aku yakin bahwa airani dan andree juga saling mencintai. Tapi menikah tanpa restu orang tua juga akan menjadikan mala petaka di keluarga yang mereka bina.

"Baik kalau begitu. Serahkan semua ke gua. Gua yang akan mengatasinya sendiri. Tanpa melibatkn perusahaan" ucapku.

"Emang elu bisa?"

"Demi kebahagiaan elu. Gua akan melakukan apapun. Kalau dilihat dari sudut pandang temen. Gua adalah temen dekat elu. Teman baik gua ya elu. Tapi kalau dilihat dari papa elu ya gua sebagai emak elu. Ngak salah jika gua memperjuangkan semua demi kebahagiaan anak sendiri" ucapku

"Elu memang anjing. Sejak dulu cuma elu yang bisa buat gua nangis. Kemarin kejadian dengan airani saja gua ngak nangis sama sekali. Tapi giliran cerita ke elu gua bisa nangis begini. Bangsat"

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang