PL 27

2.4K 74 4
                                    

Seperti biasa kalau mandi aku selalu duduk membelakangi pak hend. Dan pak hend memelukku dari belakang.

Aku juga menyadari di bagian selangkangan pak hend ada benda yang sudah berdiri dengan keras.

Suasana nampak canggung . Pak hend juga seolah olah mengatur nafas dan nafsunya.

"Kalau mama mau mama boleh kok sekedar perawatan wajah. Pijet / spa. Biar tubuh mama tetap terjaga" ucap pak hend membuka percakapan.

"Enak kali ya pa. Dipijat seperti di bali dulu. badan jadi enteng semua"

"Kalau mama mau ya silahkan mama pergi ke spa. Buat perawatan semuanya"

"Males kalau pergi sendiri. Entah sekarang kok bawaannya males terus. Tadi pagi saja kalau ngak di telpon andree mungkin males berangkat kampus. Apalagi kalau sudah di dekat papa. "

"Ya ngak boleh begitu ma. Belajar pelan pelan biar semangat lagi dan males nya hilang. Katanya pengen cepet lulus kuliah"

"Ya mungkin efek beberapa minggu lalu jadi bawaannya males.

Akupun mencoba membuat suasana seromantis mungkin. Entah mengapa kali ini melihat dan berada di samping kontol pak hend yang keras . Membuat nafsuku seakan menggebu gebu. Beda dengan sebelum sebelumnya. Walau sebenarnya hubungan kami bukan tentang sex semata.

Aku mencoba memegang kontol pak hend. Aku mencoba membuat gerakan pelan namun pak hend seperti nya tidak menginginkannya.

"Maaf ma. Papa hanya ingin mandi berdua saja dengan mama. Papa masih belum ingin melakukan seperti itu"

"Kenapa pa? Oh karna mama kotor ya"

"Bukan seperti itu juga alasannya ma."

"Oh karna papa masih mencintai mantannya ?."

"Bukan juga. Papa tidak mau berdebat lagi soal itu"

"Papa ingin hubungan ini hubungan yang sehat. Tidak selalu mengenai sex semata. Papa punya alasan tersendiri kenapa papa menolak. Dan papa tidak bisa menjelaskan sekarang ke mama"

Aku langsung berdiri mandi dibawah shower dan meninggalkan pak hend sendiri di bathup.

Tapi sebelum meninggalkan bathup aku sempat berucap.

"Mungkin papa selama ini sudah punya mainan baru . Selama mama sakit. Papa sudah jajan dan sudah mendapatkan kenikmatan dari pacar barunya. Ditambah mama sudah kotor seperti ini"

"Ditambah papa seolah sudah dingin ke mama. Biasanya ngebangunin mama. Minta di siapin baju. Kalau habis kuliah di telpon di video call. Mungkin perhatian nya sudah untuk yang lain. Selama mama sakit . Mama ngak tahu apa yang papa lakukan di luaran sana. Sedangkan sebelum histori papa seperti itu. "

"Terserah mama saja mau bilang apa" ucap pak hend sambil menghela nafas dalam dalam .

Aku langsung memakai baju dan celana. Tak lupa aku juga menyiapkan baju ganti buat pak hend. Aku langsung tidur di sofa. Tak berapa lama pak hend juga keluar dari kamar mandi dan tersenyum ke arahku sebab sudah menyiapkan pakaiannya.

Setelah memakai baju pak hend langsung mendekat kearahku.

"Lucu ya lihat mama marah karna cemburu seperti itu. Tandanya mama bener bener cinta dan sayang sama papa".

Akupun langsung bangkit dan berniat pergi dari kamar.

"Mau kemana ma?"

"Mau pulang ke kost " ucapku asal.

"Jangan pernah pergi dari rumah dalam keadaan marah"

"Tetap di kamar. Jangan berani keluar dari rumah ini. Papa ngak mau kejadian seperti dulu terulang lagi"

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang