Pak Hend POV
kebahagiaan buat diriku bertambah satu lagi. Kini istriku dan anakku sudah dipastikan lulus dari universitasnya dengan ditandai dengan acara wisuda.
Aku yang sebagau suami atau papa bisa bernafas lega. Beban di pundakku sudah sedikit ringan. Tugas ku sebagai orang tua dan suami menyekolahkan mereka sudah selesai. Kalau memang mau lanjut lagi mereka harus membayar sendiri. Bukan kikir atau pelit. Bagiku s1 sudah cukup. Apalagi hanya bekerja di perusahaan ku sendiri.
Entahlah aku menjadi emosional hari ini. Saat kami di studio foto aku berpose memeluk mereka berdua. Aku hampir saja meneteskan air mata. Namun aku tahan.
Tapi aku tak kuat membendungnya ketika aku sedang di kamar dan andree menghampiriku.
"Pa... Andree boleh masuk"
"Masuk saja ndree. Ada apa?" Tanyaku.
Andree langsung bersimpuh di hadapanku yang duduk di kasur.
"Andree minta maaf sama papa. Jika andree banyak salah. Andree tahu andree bukan anak kandung papa. Tapi andree tetap menganggap papa adalah papa kandungku sendiri. Hanya papa yang andree miliki sekarang."
"Kamu tetap jadi anak papa ndree. Anak kesayangan papa walau papa jarang di rumah. Jarang kasih perhatian ke kamu. Tapi itu semua papa lakukan agar kamu tidak merasa kekurangan sedikitpun . Maafin papa juga jika selama ini ada salah"
"Makasih ya pa . Atas semua yang papa berikan untuk andree. Dari kecil hingga andree lulus kuliah dan bisa menggantikan posisi papa. Andree tidak tahu harus membalas semua kebaikan papa dengan cara apa. papa selalu membela andree . Papa selalu memanjakan andree walau andree seperti kemarin nakal bandel dan boros. "
"Mungkin dengan kejadian kemarin itu adalah cara tuhan untuk menyadarkan andree dan membuat andree berubah."
Aku tak kuasa menahan air mataku dengan semua ucapan andree. Anak ini sudah dewasa. Bukan remaja seperti kemarin. Banyak sekali perubahan yang sudah ditunjukkan oleh andree.
"Bangunlah ndree... Tegak kan dirimu sekarang. Papa hanya minta kamu untuk serius mengurusi perusahaan papa. Papa menyerahkan semuanya kepadamu. Walau masih ada nama papa dan mamamu di perusahaan itu namun kau lah pemimpin nya sekarang. Papa sudah tua papa . Kesehatan dan tubuh papa juga sudah tidak se prima dulu. Papa percaya kamu bisa menjadi penurus papa. Biar papa tidak banyak urusan. Papa ingin membahagiakan mamamu juga."
"Ya papa harus membahagiakan mama. Setelah apa yang telah papa lakukan selama ini. Mama patut mendapatkan kebahagiaan seutuhnya dari papa."
Andree pun memelukku kembali cukup lama. Setelah itu andree pamit ke kamar nya.
"Ya udah kalau begitu pa. Andree mau ke atas dulu"
Setelah andree pergi awan pun kembali masuk ke kamar ku dan mengunci pintunya.
Awan langsung memelukku dari belakang.
"Makasih ya pa.. atas semua ini. Mama tidak rahu harus bicara apa lagi . Harus bagaimana lagi agar mama bisa membalas semua kebaikan papa" ucapnya.
"Jangan bikin papa menangis lagi ma.. andree barusan berhasil bikin papa nangis"
"Walau papa harus melewati semua ini terlebih dahulu. Tapi papa bersyukur andree bisa berubah andree bisa lulus. Kebahagiaan papa terasa lengkap sekarang. Melihat kalian berdua bahagia"
"Papa berharap semua ini menjadi awal kebahagiaan buat keluarga papa. Papa janji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Papa ingin mama selalu ada di samping papa. Sebagai istri papa selamanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
REUPLOADER PAPAMU LELAKIKU
Non-FictionPm me 083871652996 kisah cerita sex dewasa yang mempunyai banyak konflik di dalamnya. saya hanya sebagai reuploader cerita legend dari cerita yang pernah viral dulu ditahun 2018/2019 dari matureloves. kisah cinta seorang laki laki yang jatuh cinta k...