S.E HENDRAWAN POV II

2.6K 88 25
                                    

Entah part ini dulu di publish sama author resmi atau tidak. Aku hanya upload part sesuai bab yang dikirim

4 hari ini aku ada kerjaan di luar kota. Aku tidak bisa mengajak istriku untuk menemaniku disini. Sebab dia sedang ada ujian semester. Betapa kangen nya diriku dengan istriku setiap selesai pekerjaanku aku selalu video call dengannya. Setiap sebelum tidur dan bangun tidur juga aku selalu video call sekedar melihat wajah istriku.

Aku bener bener mencintainya. Istri yang selalu perhatian denganku. Istri yang selalu menyiapkan keperluanku. Ya aku menyadari diriku sudah semakin tua. Dulu saat aku masih muda umur dibawah 40 tahun aku selalu mencari kepuasan. Mencari cinta. Tapi setelah aku berfikir di usiaku yg seperti sekarang aku juga butuh teman hidup. Butuh orang yang selalu memberiku support dan perhatian. Bukan hanya cinta saja melainkan kasih sayang. Dia lah orang yang bisa merubah hendrawan menjadi seperti ini. Berkat perhatian perhatian kecil yang dia berikan. Cintaku bener bener besar untuknya. Kalau di suruh memilih aku kehilangan harta atau istriku . Aku lebih memilih kehilangan harta. Aku bisa memulai dari 0 lagi bersama dia. Namun tuhan memberikan jalan lain. Setelah bersama awan usahaku semakin maju dan semakin besar.

Sebenarnya aku sendiri juga selalu cemburu jika jauh dari awan. Bagaimana tidak pasti banyak laki laki lain yang menyukainya. Tapi aku percaya bahwa awan bukan orang yang seperti itu. Aku bisa berkaca dari kejadian dahulu sampai awan di sekap.

Aku juga senang sekarang awan mulai berubah . Sudah mulai mau menghabiskan uangku. Tapi aku tidak marah sedikitpun sebab aku juga mencari uang untuk dia. Walau sebenarnya menurutku dia masih terlalu menghemat pengeluarannya. Penampilan awan juga sudah berubah memang cocok laki laki semanis awan memakai barang barang mewah dan branded.

Mengingatnya saja sudah membuat kontolku ngaceng. Untuk urusan sex jangan di tanyakan lagi. Aku selalu puas berhubungan badan dengannya. Dia selalu bisa membuatku bahagia di ranjang. Makanya aku tidak pernah tergoda lagi dengan laki laki lain . Cukup dengan istriku saja.

Hari ini aku pulang ke rumah. Aku sudah kangen sama istriku. Aku selalu menahan nafsuku selama disini. Aku ingin menumpahkanya nanti malam setelah bertemu dengan istriku.

Sesampainya dirumah aku sudah disambut oleh istriku dengan hangat. Dia sudah memasak makanan kesukaanku. Seperti biasa dia langsung mencium punggung tanganku saat bertemu atau berpisah dengaku. Aku pun juga selalu mencium keningnya.

Kami pergi ke kamar dia membongkar koper ku menaruh baju baju kotorku di keranjang . Dan akupun disuruh mandi agar terlihat segar.

Saat aku selesai mandi istriku sudah menyiapkan baju ganti untukku. Perhatian perhatian seperti inilah yang membuatku sangat senang dan mencintainya.

Namun entah mengapa saat dikamar wajahnya terlihat murung seperti ada yang disembunyikan. Aku pun langsung menghampiri dirinya

Dia menawarkan diri untuk memijit bahuku. Sebagai laki laki pasti senang diperlakukan seperti ini oleh istrinya.

Kami sambil mengobrol namun yang membuat aku kaget tidak biasanya dia membahas masalah yang sudah lama tidak kami bahas. Masalah masa laluku yang suka membawa laki laki jika aku keluar kota.
Namun bisa aku pastikan selama ini aku selalu setia dengan nya. Selama 4 hari ini aku selalu tidur sendiri.

Sampai dimeja makanpun dia selalu bahas masalah ini. Seolah dia tidak percaya denganku. Namanya juga hubungan aku bisa memaklumi seandainya dia ada kecemburuan dengan ku. Tandanya dia juga sayang kepadaku. Aku tahu awan bukan tipe orang yang terlalu cemburuan kalau tidak ada sebab.

Sampai akhirnya kami membahas itu lagi dan dia bilang mau pergi. Aku sempat kaget mendengarkannya. Apa sebenarnya salahku. Apa aku menyakiti hati istriku. Aku sendiri tidak tahu penyebabnya. Saat dia bilang mau pergi . Aku selalu ada ketakutan jika dia bener pergi meninggalkanku. Untungnya saja dia hanya mau pergi untuk ke rumah orang tuanya.

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang