PL UPDATE 32 KARYAKARSA

1.3K 36 4
                                    



Bacaan lengkap ada di karyakarsa untuk part 32


Apa kurang bukti dari mama?"

"Masih adakah pembelaan diri dari papa. Selama ini mama diam. Karna mama tidak mau hal itu terjadi lagi sama papa. Bahkan pak heri dan andree pun sampai meminta maaf dan pasang badan untuk mencegah mama pergi. Sampai anakmu andree bersimpuh di hadapanku supaya aku tidak pergi"

"Jadi seperti itu yang dikatakan kerja di luar kota?. Meeting dengan client yang tahunya meeting di kamar hotel"

Pak hend hanya diam mendengarkan semua umpatan ku.

"Papa itu bener bener aki aki bangsat yang tidak tahu diri sama sekali" umpatku sambil menunjuk nunjuk muka pak hend.

"Ketulusan mama. Cinta mama. Papa balas seperti ini ?".

"Yang nama nya sifat dan watak itu tidak bisa di rubah sama sekali. Selama ini semua yg papa ucapkan berubah berubah itu BULLSHIT. Anjing atau hewan saja tahu cara berterimakasih kepada orang yg sudah merawatnya. Tapi manusia malah kelakuan seperti lebih bejat dari hewan" ucapku membabi buta.

"Sekarang papa bunuh mama saja . Daripada papa sakiti seperti ini. Mama sudah ikhlas dan pasrah ayooo.." ucapku sambil mencengkeram baju pak hend.

"Jangan hanya bisa nangis. Air mata papa air mata buaya. Kalau salah hanya nangis diam. Besuk melakukan seperti itu. Kalau memang benar papa mencintainya mama ikhlas memberikan kebahagiaan itu ke papa. Ijinkan mama pergi selamanya."

"Mama boleh mengata ngatain papa apapun . Mama boleh juga memukul papa sesuka hati mama. Tapi jangan pernah mama pergi lagi dari kehidupan papa"

"Bukan nya mama sok suci. Tapi tangan mama terlalu suci untuk memukul orang. Hanya menambah dosa saja" ucapku.

"Silahkan papa pergi dengan orang itu. Mama ikhlas kok memberikan papa. Memberikan semua ini. Tapi biarkan mama pergi"

"Yang papa cinta itu hanya mama. Papa ngaku salah. Itu yang terkahir bagi papa dan dia. Sebagai salam perpisahan karna dia mau berubah dan ingin melupakan papa"

"Kalian berdua memang anjing"

Mata pak hend sudah merah karna menangis. Aku sendiri sudah tidak menangis sama sekali hatiku sudah terlalu sakit.

Aku melepas cengkraman di baju pak hend dan hendak melangkah keluar namun saat itu juga pak hend langsung memeluk kaki ku.

"Papa ngaku salah. Papa minta maaf sama mama. Papa janji ini yang terakhir kali . Kasih papa kesempatan sekali lagi. Papa khilaf ma. Jika papa sampai melakukan kesalahan yang sama lagi. Papa siap dengan semua resikonya . Mama mau pergi juga silahkan. Tapi tolong sekali lagi ma.. papa ingin buktikan bahwa papa bener bener berubah. "

"Dia sudah menjadi lebih baik sekarang. Mau bekerja. Mau berubah. Mau melupakan papa. Tapi dengan syarat seperti itu. Tapi pada kenyataanya malaj video itu dikirim ke mama. Papa disini juga merasa di tipu."

"Mama tidak akan pergi. Tapi tolong jangan halangi mama. Mama mau menyendiri menenangkan diri mama. Kasih mama waktu untuk berfikir untuk memaafkan papa. "

"Ini semata mata karna mama menghargai andree sebagai sahabat mama yang ingin membahagiakan orang tuanya. Kalau bukan itu mama tidak akan pernah memaafkan kesalahan papa yang ke sekian kali nya."

"Harusnya aki aki brengsek seperti papa tidak perlu di kasihani. Semakin di kasihani semakin ngelunjak."

"Iya papa memang brengsek. Tapi di hati papa hanya mencintai mama bukan orang lain" ucapku

"Lepaskan dulu. Mama ingin menenangkan diri dulu. Mama tidak akan pergi. Mma ingin memikirkan persyaratan apa yang harus papa penuhi agar mama bisa kembali percaya dan memaafkan papa"

Pak hens menatap kearahku dan matanya terlihat merah sehabis menangis.

Akupun membuang muka ku. Ya aku tidak bisa melihat pak hend menangis seperti ini. Ya karna cinta lah aku bertahan. Hanya ucapan andree dan pak heri lah yang mampu menyakinkan diriku bertahan walau sakit di hatiku. Aku hanya takut kejadian kemarin kemarin terulang kembali. Aku tidak mau jadi pihak yang di salahkan lagi. Tidak mau menanggung dosa . Perbuatan bunuh diri yg berdasarkan kekecewaan pada diriku. 

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang