PL update 31 karyakarsa

1.4K 39 6
                                    

Butuh waktu satu setengah bulan untuk pak hend bisa kembali beraktifitas seperti biasanya. Selama itu pula aku tidak diijinkan untuk bekerja. Ya paling sering hanya di minta untuk menandatangani beberapa berkas saja itupun orang kantor yang mendatangi ku.

Kondisi pak hend sudah pulih dan fit seperti sediakala. Postur tubuhnya mulai ideal lagi tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Seperti saat pertama aku bertemu dengannya. Bahkan wajah tampannya sudah kembali lagi. Seolah kembali ke setelan pabrik lagi. Hahahaha.

Aku lebih suka dengan penampilan pak hend seperti ini. Walau aku sendiri juga harus siap siap untuk menahan cemburuku. Menahan sakit hatiku. Pasti lebih banyak orang orang yang menyukainya lagi.

Kadang aku merasa dilema juga. Kalau disuruh memilih aku lebih senang jika penampilan pak hend seperti aki aki. Tidak ada yang menyukai nya pasti. Tapi disatu sisi aku juga ingin melihat ketampanan pak hend seperti yang saat ini."

Aku tidak tahu perasaan cemburu ku ini datang dari mana tempatnya. Apa mungkin aku keseringan dimasukin kontol pak hend sehingga membuatku begini.

Ya setelah kondisinya membaik saat itu setiap malam pak hend selalu menumpahkan pejuhnya ke dalam lubangku. Walau tidak seperti dulu lagi semalam bisa 3-4 kali. Kala itu hanya sekali dalam semalam. Tapi aku sudah merasa cukup walau masih kuwalahan menghadapi pak hend walau hanya sekali saja.

Sudah 2 minggu juga kami memutuskan untuk pindah ke rumah ini. Pak hend ingin memulai kehidupan yang seperti dulu bersamaku tanpa ada campur tangan orang lain di kehidupan kami.

"Tumben mama ngelamun?" Ucap pak hend ketika baru pulang kerja.

"Ngak juga . Memang lagi nunggu papa saja"

"Tidak usah berbohong sama papa. Wajah mama cemberut seperti itu. Ada apa ma?" Tanya pak hend.

"Bosen saja di rumah pengen kerja. Masa iya lulus kuliah malah dirumah saja. Sedangkan yang lain walau belum wisuda tapi sudah punya pekerjaan tetap. Bahkan andree juga bekerja" ucapku

"Mama kan bisa jalan jalan kemana gitu. Saat papa kerja. Tapi harus pulang sebelum papa sampai rumah. Walau di rumah kan status mama juga bekerja. Apa kurang uang bulanan dari papa. Mama kan masih pegang beberapa perusahaan . Bahkan mall dan retail itu juga tiap bulan menghasilkan pendapatan untuk mama"

"Bukan soal kurang atau cukup nya pemberian papa. Tapi percuma mama yang sekolah tinggi tinggi. Bahkan dapat nilai bagus"

"Papa tetap tidak setuju kalau mama kerja seperti dulu lagi. Gajinya berapa sih ma. Biarkan papa saja yang kerja untuk memenuhi semua kebutuhan mama"

"Memang nya mama tidak tahu alasan papa melarang mama kerja. Papa takut kalau mama berpindah ke lain hati dan kepincut sama laki laki lainkan." Ucapku

"Salah satu alasan nya itu" ucap pak hend.

"Apakah papa juga tahu bagaimana perasaan mama?" Tanyaku

"Mama juga punya perasaan seperti itu ke papa. Apalagi papa ketemu dengan banyak orang di luaran sana."

"Papa hanya fokus kerja. Tidak yang aneh aneh. "

"Begitupun mama . Mama juga hanya kerja tidak aneh aneh"

"Sebenarnya istri papa sedang ada masalah apa. Tidak biasanya mama seperti ini. Siapa jug yang mau sama aki aki seperti papa"

"Pasti banyak. Jujur jujuran saja mama lebih senang jika wajah papa jelek seperti saat sakit kemarin. Daripada yang sekarang" ucapku.

Pak hend langsung memelukku dari belakang.

"Papa senang jika mama cemburu sama papa. Itu tandanya mama juga cinta sama papa. Mama tenang saja hati dan cinta papa hanya untuk mama. " Ucap pak hend sambil mencium leher ku.

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang