PL 13

4.3K 106 2
                                    

"maaa... Bangun " Ucap pak hend sambil menggoyangkan badanku.

"Kenapa paa.. mama masih ngantuk"

"Papa minta jatah lagi boleh ma...?"

"Jam berapa ini paa.. papa belum puas yang semalam lama?"

"Papa ketagihan sama lubang mama.. baru jam 3 pagi "

"Papa mau nya gimana? Seperti kemarin lagi" ucapku dengan mata tertutup karna masih ngantuk

"Tidak maa.. papa ingin mama di atas . Mama dudukin kontol papa"

"Emmmmm... Ya sudah" jawabku sambil tidur lagi

Aku ingin mengerjai pak hend. Aku pura pura tidur.

"Mama malah tidur lagi" ucap pak hend sedih.

"Ya sudahlah maa.. papa mau keluar sebentar mau cari yang lain lagi"

Akupun langsung bangun dan menatap pak hend tajam tanpa bicara apapun

"Ternyata mama bisa juga cemburu ya. Hahaha. Papa kira mama ngak punya rasa cemburu . Baru dipancing begitu saja sudah langsung bangun"

"Dikira mama tidak punya hati tidak punya perasaan apa. Niat mau ngerjain papa maah dikerjain balik" ucapku kesal.

"Mama kalau marah seperti itu malah tambah manis. Lebih manis daripada seorang wanita sekalipun"

"Jadi atau enggak...?"

"Ya jadilah maa.. papa sudah siap begini kan tinggal mama dudukin saja . Papa males buka kemeja dan celana. Kalau mama mau bukain . Papa dengan senang hati mempersilahkan"

"Mama juga males masih ngantuk"

"Makanya ma coba dudukin kontol papa pasti ngantuknya cepet hilang"

Akupun langsung jongkok diatas kontol pak hend. Pak hend memegangi kontolnya supaya tetap berdiri dan bisa masuk ke lubangku dengan mudah.
Namun sekali percobaan kontol pak hend belum bisa masuk.

Pak hend kemudian meludah untuk membasahi kontolnya sendiri dan meludah lagi di tangan untuk membasahi lubangku dan bermain main di sana.

"Gimana ma enak ?" Ucapnya sambil memainkan tangannya di lubangku.

Aku hanya memejamkan mataku menikmati gerakan yang di ciptakan oleh tangan pak hend.

"Ya masa cuma mama yang enak papa juga mau enak nya dong ma"

Pak hend kembali mengarahkan kontolnya menuju lubangku . Pelan pelan aku menurunkan posisi jongkok ku.
Entah mengapa kontol pak hend langsung masuk ke dalam lubangku tanpa halangan dan mentok sampai ke pangkal pangkalnya.

Aku hanya bisa menengadah merasakan belahan pantatku seperti di belah dengan kontol besar pak hend.

"Kontol papa sampai mentok masuk semua maa... Ahhh... Nikmat sekalii"

"Masih sakit maa?" Tanya pak hend membiarkan kontolnya di dalam sana tanpa gerakan.

Akupun hanya mengangguk.

"Ya sudah biarin saja dulu. Nikmati saja kontol papa berdiam disana ma. Nanti kalau sudah ngak sakit coba mama naik turunkan pasti enak"

"Papa hanya akan pasif coba papa ingin lihat goyangan mama"

"Siap pa?"

"Kapan pun papa sudah siap papa hanya akan diam menunggu gerakan mama. Papa hanya akan menikmatinya. Sambil tangan kanannya dibuka ditaruh di belakang kepala sehingga membentuk segitiga.

Setelah aku merasa tidak sakit aku mencoba menggerakan naik turun tubuhku secara pelan. Ada yang aneh memang saat aku naik lubangku serasa hampa dan saat aku turun lubangku seakan sesak dan penuh oleh kontol pak hend.

REUPLOADER PAPAMU LELAKIKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang